Pasar Tumpah di Pandegiling dan Keputran, DPRD Surabaya: Tertibkan!

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 17 Apr 2021 15:30 WIB

Pasar Tumpah di Pandegiling dan Keputran, DPRD Surabaya: Tertibkan!

i

Satpol PP Surabaya menggelar operasi penertiban masker dan rapid test massal di Pasar Keputran, beberapa waktu lalu. (Ist)

BACASAJA.ID - Sebagian warga Kota Surabaya diketahui mengeluhkan pasar tumpah yang mulai bermunculan di sejumlah titik. Pasalnya, pasar tumpah itu kerap menimbulkan kemacetan dan memakan jalur pedestrian.

Terkait hal ini, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Mahfudz mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya supaya segera menertibkan pasar-pasar tumpah itu. Bahkan, dia mengaku sudah mengantongi keluhan langsung dari para warga dan pengguna jalan.

Baca Juga: Aset Pemkot Surabaya Dicaplok, Satpol PP Tertibkan Puluhan Bangunan Liar

Contohnya, sambung Mahfudz, pedagang buah di sepanjang Jalan Tanjungsari. Keluhan dari warga ini sebetulnya sudah lama digaungkan. Satpol PP sendiri pun sudah memberikan surat peringatan per tanggal 11 Desember 2020.

"Namun, setelah itu tifak ada tindak lanjutnya lagi. Surat itu tidak dihiraukan para pedagang," ungkap Mahfudz, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Mahfudz, terdapat dua problem utama yang acap kali dikeluhkan warga dan pengguna Jalan Tanjungsari. Dua masalah yang ditimbulkan pasar tumpah di sana adalah kemacetan akibat badan jalan dipakai aktivitas bongkar muat barang. Selain itu, jalur pedestrian yang seharusnya untuk pejalan kaki dipakai tempat berjualan buah.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Akibat Pengaruh Mihol, Satpol PP Surabaya Minta RHU Terapkan SOP Khusus

"Dua hal itu sudah jelas melanggar Perda nomor 2 tahun 2014 yang telah diubah dengan Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," tutur Mahfudz.

Selain pasar tumpah di Jalan Tanjungsari, Mahfudz pun mendapat keluhan juga dari daerah Pandegiling. Hampir setiap malam, kata Mahfudz, lebar jalan yang hanya sekitar lima meter tersebut dimanfaatkan oleh pedagang untuk menggelar lapak mereka.

Di Jalan Keputran juga tidak jauh berbeda. Jalan di sisi timur pasar Keputran utara dapat dipastikan macet setiap hari. Mobil pikap yang membawa sayur selalu melakukan bongkar muat di tepi hingga tengah jalan. Begitu pula di Jalan Sunda dan Jalan Irian Barat. Pedagang liar kerap memakai badan jalan untuk berjualan.

Baca Juga: Satpol PP Surabaya Kembali Amankan 11 Muda-Mudi Pesta Miras di bawah Jembatan Suramadu

Untuk itu, Mahfudz meminta Satpol PP menggelar pemetaan wilayah lagi untuk melakukan penertiban berdasarkan skala prioritas. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga harus turun tangan untuk mencarikan solusi.

"Soalnya, los di dalam pasar yang tidak jauh dari pedagang berjualan di jalan itu, masih ada yang lowong," tandasnya. (dns)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU