Pandemi tak Surutkan Ribuan Warga Ibadah di Masjid Ampel dan Al Akbar

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 18 Apr 2021 21:06 WIB

Pandemi tak Surutkan Ribuan Warga Ibadah di Masjid Ampel dan Al Akbar

i

Suasana di kawasan Religi Sunan Ampel Kota Surabaya

BACASAJA.ID –Hampir seminggu puasa, masyarakat lebih memilih beribadah di dua masjid kebanggaan warga Kota Surabaya, yakni Masjid Ampel dan Masjid Al-Akbar.

Lima hari ramadan, ribuan jamaah memadati dua masjid tersebut untuk melaksanakan Salat Tarawih.

Baca Juga: Lezatnya Opor Ayam Warisan Bung Karno, Begini Cara Masaknya

Masjid Ampel Surabaya, yang berada di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya itu setiap harinya selalu dipadati ribuan orang.

Khatib Ismail, Ketua RW 02 Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir menjelaskan, setiap hari, ada dua ribu hingga tiga ribu jamaah yang mengikuti shalat tarawih. Biasanya, jamaah ini mengikuti rangkaian kegiatan dari menjelang buka puasa hingga usai shalat tarawih.

“Sebelum buka puasa, ada kajian di halaman Masjid Ampel. Kemudian buka puasa bersama. DIlanjutkan dengan shalat tarawih usai Shalat Isya’. Pukul 22.00, ada tadarus yang hanya diikuti oleh 5 orang,” terang Khatib, Minggu (18/4/2021).

Para jamaah tersebut, kebanyakan adalah warga Kota Surabaya. Tetapi, sejak pandemic Covid – 19, terjadi penurunan jamaah yang hadir untuk berziarah maupun untuk shalat.

Baca Juga: Warga di Jember Rayakan Idul Fitri Hari ini, Begini Alasannya

“Biasanya ribuan, sekarang sekitar 300-an saja. Kalau malam Jumat dulu rame. Sekarang weekend dan long weekend ramai,” ungkapnya.

Sementara itu, di Masjid Al-Akbar Surabaya, pada setiap harinya, sekitar 2 ribu jamaah hadir untuk mengikuti shalat tarawih. Tidak hanya itu, jamaah itu juga biasanya mengikuti program Ngabuburit Ramadhan.

“Untuk Salat Tarawih kisaran 2 ribu jamaah. Mereka juga biasanya mengikuti Program Ngabuburit Ramadhan (Tadarus Online dan Ngaji Ngabuburit) include pembagian takjil tetap berjalan secara during dan luring,” tutur Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmi Cita.

Baca Juga: Dilarang! Takbir Keliling di Gresik, Kapolres: Jika Nekat, Dibubarkan

Helmi menjelaskan setelah shalat tarawih, masjid akan ditutup pada pukul 21.00. Sehingga tidak ada kegiatan sahur bersama.

“Sahur bersama tidak ada. I’tikaf (kegiatan berdiam diri dan beribadah di masjid) dibatasi pukul 21.00. Setelah itu, masjid disemprot desinfektan,” tandasnya. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU