Home / Peristiwa : Labfor pun dilibatkan

Polisi: Sebagian Besar Plafon Ruang Tunggu Stasiun Pasar Turi Ambruk

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 20 Apr 2021 23:44 WIB

Polisi: Sebagian Besar Plafon Ruang Tunggu Stasiun Pasar Turi Ambruk

i

Sejumlah polisi saat berjaga di Stasiun Pasar Turi Surabaya.

BACASAJA.ID - Satreskrim Polrestabes Surabaya diketahui bergegas meluncur ke lokasi ambruknya plafon ruang tunggu Pintu 2 Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya, Selasa (20/4/2021) malam.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian pun langsung turun demi mengetahui keadaan ruang tunggu yang masih dalam kondisi berantakan karena memang belum dibersihkan.

Baca Juga: Edarkan Sabu 3,29 Gram Pria Kost Di Margorejo Diringkus Polisi

"Ya, ini tadi di dalam plafon ambruk dari atas ke bawah. Sebagian besar menimpa kursi tunggu. Tidak ada korban," ungkap Oki Ahadian.

"Ada kira-kira 20 meteran. Mungkin karena faktor usia, makanya kita libatkan labfor dulu untuk mencari kepastian seperti apa penyebabnya. Kita pastikan dulu," tambahnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, ambruknya atap ruang tunggu itu hanya beberapa sisi saja dan tidak menyeluruh.

"Dari foto tersebut terlihat yang roboh salah satu sudut, bukan semua ruang tunggu," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (20/4).

Belum diketahui penyebab pasti ambruknya atap di ruangan tunggu keberangkatan KA kelas ekonomi itu. Namun, Luqman meyakini jika faktor usia adalah penyebab utama ambruk plafon tersebut.

"Nah, salah satunya itu (faktor usia, red)," ujar dia.

Baca Juga: Bidlabfor Polda Jatim Mulai Selidiki Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Pihaknya saat ini, mengaku akan melakukan pembersihan, agar bisa digunakan dan tidak mengganggu pelayanan terhadap penumpang.

"Supaya dapat digunakan kembali oleh para penumpang yang menggunakan kereta ekonomi besok," tutur dia.

Luqman juga meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut. Kendati demikian, pihaknya bersama pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan mencari penyebab pasti insiden itu.

"Yang jelas, KAI (Daop 8, red) memohon maaf atas hal tersebut dan kami sedang melakukan penyelidikan," pungkasnya. 

Baca Juga: Oknum PNS Surabaya Ditangkap Polisi karena Nyambi jadi Pengedar Sabu

Dilarang meliput

Sementara itu, para jurnalis yang meliput ambruknya plafon ruang tunggu Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya, tepatnya di pintu 2, sempat dilarang mengambil gambar oleh pihak keamanan stasiun. Tak hanya dilarang, tapi juga sempat dipaksa menghapus foto yang sudah diambil.

Terkait hal ini, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Lukman Arif menjelaskan, kalau tidak ada larangan untuk mengambil foto dari pihaknya. Dia menduga kalau larangan itu dari pihak berwenang dalam hal ini polisi.

"Larangan itu dari polisi kali ya, karena ada Police Line. Enggak, enggak ada dari melarang," pungkasnya. (jem/ads/byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU