BACASAJA.ID - Warga sempat heboh lantaran Masjid Ibrahim di kawasan Gubeng Klingsingan, Kota Surabaya, dijaga ketat sejumlah anggota Kepolisian dan Banser, Jumat (7/5/2021).
Menurut warga setempat, jamaah masjid sempat terganggu karena adanya sejumlah warga melakukan aksi demo.
Baca Juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
Karena itu pula, Kapolsek Gubeng AKP Akay Fahli mendatangi masjid tersebut. Namun perwira ini malah diceramahi pengurus masjid setelah menanyakan protokol kesehatan (prokes) di Masjid Ibrahim.
BACA JUGA: Tegur Jamaah Masjid tak Taat Prokes, Kapolsek Gubeng Malah Disemprot
Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Shoinuddin Umar, penasihat takmir masjid membenarkan adanya sedikit perselisihan dengan warga. Hal itu terkiat pendirian Masjid Ibrahim.
Diketahui di lingkungan tersebut terdapat masjid lagi, yaitu masjid Darus Salam. Ada sekelompok warga yang melakukan demo agar Masjid Ibrahim tidak diperbolehkan untuk tempat beribadah.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Kendaraan Parkir Liar di Trotoar Kedungdoro
"Masjid ini (Masjid Ibrahim, red) didirikan atas permintaan orang yang beriman dan bertakwa," kata Umar saat ditemui wartawan.
Ia juga mengklaim sudah mengantongi izin dari MUI Jatim dan diakui oleh pemerintah. Karena perselisihan itu, pada saat melakukan ibadah shalat Jum'at, Masjid Ibrahim dikawal dan dijaga ketat aparat keamanan untuk mengantisipasi adanya demo dari warga. "Ini karena adanya salah paham," tandas Umar. (don)
Editor : Redaksi