Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 10 Orang Tewas

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 30 Nov 2020 14:07 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 10 Orang Tewas

i

Kondisi mobil ringsek akibat kecelakaan di Tol Cipali, Senin (30/11)

BACASAJA.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Tol Cipali, Senin (30/11/2020). Kecelakaan yang melibatkan dua truk tronton dan satu minibus jenis Elf itu mengakibatkan 10 orang tewas.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di kilometer 75.500. Tepatnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi pada pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan

Sebayak 10 orang tewas akibat kecelakaan ini. Korban di TKP 8 orang dan 2 lagi meninggal di rumah sakit. "Jadi semua yang meninggal 10 orang, 1 luka berat dan 1 luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi.

Adapun tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah satu unit minibus dengan nomor polisi G-1261-D, dan dua unit truk bernomor polisi R-1857-GC dan B-9010-UEJ.

Kecelakaan itu bermula dari minibus yang melaju dari arah Jakarta menuju ke arah Cirebon. Lalu di lokasi kejadian, minibus itu menabrak truk yang ada di depannya pada lajur yang sama.

Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis

Menurut Eddy, truk yang berhenti di bahu jalan mengalami rusak mesin. Kemudian di belakang truk, ada kendaraan penumpang berjenis elf yang melintas dan menabrak truk tersebut.

"Sehingga terjadi kecelakaan, korbannya segitu. Yang meninggal di TKP pertama delapan orang," ujar dia.

Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi

Eddy mengatakan, dari 10 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut, seorang di antaranya adalah sopir elf. "Iya sopir elfnya termasuk yang meninggal," jelas dia.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan metode traffic accident analysis (TAA). Polisi juga meminta keterangan saksi dan mencari bukti untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sampai saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut."Belum, kita masih dalam rangka penyelidikan dulu. Karena kan baru saja kita menyelesaikan olah TKP. Nanti kita melakukan tahap FGD, nah setelah itu baru kita lakukan interogasi saki-saksi untuk mendukung proses itu," tandas Eddy. (nt)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU