Ekonomian Jatim Mulai Bangkit, Ini Indikatornya

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 12 Mei 2021 07:00 WIB

Ekonomian Jatim Mulai Bangkit, Ini Indikatornya

i

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak

BACASAJA.ID - Tanda-tanda bangkitnya perekonomian di Jawa Timur mulai terlihat. Pada triwulan I/2021, perekonomian di provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa ini tumbuh -0,44% atau meningkat dibandingkan triwulan 4/2020 sebesar -2,64%.

Demikian catatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim dalam rilisnya. Disebutkan, angka pertumbuhan – 0,44% itu di atas kinerja perekonomian di Jawa ( – 0,83% ) dan Nasional ( -0,74%).

Baca Juga: Ekonomi Surabaya Tumbuh Melesat 5,76 Persen Tertinggi di Jatim, Kemiskinan Ikut Turun

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, mengatakan, dari sisi pengeluaran, perbaikan ekonomi Jatim pada triwulan I-2021 didorong peningkatan konsumsi pemerintahan, perbaikan investasi serta nilai ekspor antar daerah.

“Peningkatan kinerja ekonomi Jatim  yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan konsumsi rumah tangga dan ekspor luar negeri,” ujar Difi Ahmad Johansyah dikutip Rabu (12/05/2021).

Sementara itu, pada saat sejalan dengan membaiknya perekonomian global, perekonomian Indonesia pada triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar – 0,74% (YoY) meningkat dibandingkan triwulan IV-2020 sebesar – 2,19% ( YoY).

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Jatim 2024 Tumbuh Lebih Tinggi

"Perkembangan tersebut didorong oleh kinerja sektor eksternal yang meningkat tajam sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang semakin kuat dan akselerasi stimulus fiskal yang berlanjut,” tutur Difi dikutip dari laman Kominfo Jatim.

Sementara perbaikan ekonomi domestik terjadi pada hampir semua komponen Produk Gomistik Bruto (PDB) sisi pengeluaran dan lapangan usaha. Dari sisi pengeluaran kinerja ekspor pada triwulan I – 2021 tumbuh positif sebesar 6,74% ( YoY), meningkat tinggi dari capaian triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 7,21%( YoY).

”Perbaikan kinerja ekspor itu diteruskan di topang oleh permintaan dari mitra dagang utama khususnya Tiongkok dan Amerika Serikat,” tambahnya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,05 Persen di 2023, Ini Hasil Survei BPS

Sedangkan perkembangkan dari sektor eksternal dan perbaikan investasi mendorong kinerja import tumbuh sebesar 5,27% ( YoY) dalam bentuk belanja barang, belanja modal dan bantuan modal sedanhkan dari sisi Lapangan Usaha (LU) melanjutkan perbaikan seperti LU pengadaan air dan LU jasa kesehatan.

Secara spasial, perbaikan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional didukung seluruh wilayah seperti Sulawesi – Maluku Papua ( Selampua) tumbuh positif sejak triwulan IV 2020.(int/bsi)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU