BACASAJA.ID - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Hadrean Renanda didampingi Ranting Asemrowo blusukan di kawasan RW 5, Kel. Asemrowo, Kec. Asemrowo, Sabtu (22/05/2021).
Saat blusukan, Hadrean melihat pengerjaan peninggian paving jalan dan revitalisasi saluran air oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Baca Juga: Rangkaian BBK 2025: PDIP dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran hingga Santunan ke 124 Anak Yatim
Pengerjaan ini dilakukan, karena disaat musim hujan wilayah tersebut selalu banjir. Permasalahn banjir ini, setiap musim hujan di Tambak Dalam Baru Asemrowo diakibatka karena jalan paving yang sangat rendah dan saluran air yang sangat kecil.
"Saat hujan dengan volume sedang, air di saluran itu sudah penuh dan mengalir masuk kampung, serta menggenangi jalan paving, hingga masuk rumah warga," terang Hadrean.
“Dengan menyambangi warga dari kampung ke kampung, kami jadi mengetahui kondisi warga dan lingkungannya secara langsung. Dan yang lebih penting dengan langkah ini memastikan bahwa kebijakan pembangunan tepat sasaran,” sambungnya.
Baca Juga: Dapat Pesan Megawati, Taruna Merah Putih Surabaya Gelar Bersih-bersih Kebun Raya Mangrove
Selain itu, Hadrean juga berpesan kepada warga, selama masa pandemi Covid-19, sebaiknya warga memiliki saling bergotong-royong dan saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
Mahrus, salah satu warga Asemrowo RT 03, RW 05, mengungkapkan jika kader dari PDI Perjuangan datang untuk menyambangi dan melihat langsung kondisi warga.
“Jujur saja, saya simpati dan bangga, PDI Perjuangan mau hadir blusukan melihat kondisi warga dan lingkungan secara langsung, serta mau menampung keluhan dan menanggapi hal- hal yang dikeluhkan warga,” ungkap Mahrus.
Baca Juga: PDIP Surabaya Kurban 12 Sapi, Wali Kota Eri Cahyadi Sumbang Sapi 1,02 Ton
Sementara itu, Bunali yang juga warga Asemrowo RT 10, RW mengeluhkan soal pipa PDAM yang belum masuk ke area kampungnya.
“Seluruh warga sangat berharap jaringan air PDAM bisa merata masuk ke setiap rumah di RT 10,” tandas Bunali. (byta)
Editor : Redaksi