BACASAJA.ID - Masyarakat Kabupaten Bangkalan yang meremehkan Covid - 19, bahkan cenderung tidak percaya dengan penyebaran pandemi, kini pasien psoitif dari Pulau Garam itu terus berdatangan di RS Lapangan Indrapura (RSLI) Kota Surabaya.
Sebanyak 13 orang asal Kabupaten Bangkalan dinyatakan positif covid-19. Hasil ini didapat dari tracing di Jembatan Suramadu, dikirim dan dirawat di RSLI dengan konfirmasi swab PCR Positif. 10 orang diantaranya memiliki CT Value di bawah 25.
Baca Juga: Terbitkan SE Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19, Eri Cahyadi : Nggak Usah Panik!
Selanjutnya, pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 akan dikirim ke RS Lapangan Indrapura (RSLI) untuk mendapat perawatan.
"Sehingga akan kami kirim untuk konfirmasi lebih lanjut ke ITD dan Balitbangkes, dugaan varian baru Covid 19. Siang ini masih ada daftar tunggu 10 orang lagi yang segera masuk. Jumlah itu akan terus bertambah," terang Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara saat konferensi pers, Senin 7 Juni 2021.
Setelah digali lebih lanjut oleh para tenaga medis, 13 pasien itu mengaku belum divaksin dan mereka juga beranggapan, bahwa virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bangkalan tidak ada.
"Semua stakeholder harus bahu membahu mengatasinya. Edukasi harus tetap dijalankan. Kami minta peran kawan-kawan media turut serta membantu, memberikan informasi, dan edukasi bagi masyarakat dalam memahami dan menanggulangi Covid 19. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan," jelasnya.
Meski pasien tersebut mengalami gejala ringan, lanjut dr Nalendra, penanganannya tetap dipisah agar kondisinya menjadi baik. RSLI mewaspadai varian baru Covid 19. Mengingat, penyebarannya yang luas dan cepat.
Baca Juga: Siaga COVID-19, Dinkes Kota Surabaya Pastikan Belum Ada Kasus Terkonfirmasi
"Penyebaran cepat dan luas salah satu tanda tanda varian baru. Sambil menunggu hasil dari ITD dan Balitbangkes. Kami tetap waspada," ujarnya.
Mengenai kebijakan pemerintah membangun rumah sakit lapangan baru di BPWS, dr Nalendra dimintai tolong oleh pemerintah, untuk meminjam 50 bed untuk diletakkam di tempat itu.
"Sebagai upaya melakukan swab antigen. Meskipun swab antigen positif tapi swab pcr negatif, harus isoman," katanya.
Baca Juga: Kemenkes Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Imbau Warga Gunakan Masker Jika Sakit
dr Nalendra mengaku, RSLI selalu siap siaga, diberikan tugas oleh negara untuk melayani masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Sesuai SOP yang ada, mereka yang bisa diterima di RSLI adalah yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui tes swab PCR.
"Penangan kasus Bangkalan dan hasil tracing Penyekatan Suramadu akan selalu dikoordinasikan untuk hasil yang baik dan optimal, dengan mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat secara luas," pungkas dr Nalendra. (byta)
Editor : Redaksi