Polisi Telisik Dugaan Penipuan Resto Surabaya Berkedok Aplikasi Ojol

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 12 Jun 2021 09:00 WIB

Polisi Telisik Dugaan Penipuan Resto Surabaya Berkedok Aplikasi Ojol

i

Tangkapan layar curhat penipuan resto yang viral.

BACASAJA.ID - Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki menanggapi soal video viral yang menampilkan seorang wanita menumpahkan kekesalan dan kekecewaan di story Instagram pribadinya.

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan temuan itu.

Baca Juga: Waspadai Kejahatan Gunakan Teknologi AI, Bagaimana Cara Menghindari?

"Baru monitor tadi pagi. Sedang kita lidik ini," ungkap Arief saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Saat ini Arief sedang berusaha menghubungi pemilik akun @kadeviana untuk menindaklanjutinya karena jika tak ada laporan tidak bisa diproses.

"Ini kami sudah berusaha hubungi korban," kata dia.

Menurutnya, perkara perlindungan konsumen itu termasuk dalam aduan yang tidak bisa menggunakan laporan polisi tipe A. Maka dari itu harus ada laporan.

Baca Juga: Dinkopdag Surabaya Sediakan Hotline untuk Korban Penipuan Pinjaman UMKM

"Kita butuh laporan langsung," ujar Arief.

Sebagaimana diketahui, seorang wanita asal Kota Surabaya menumpahkan kekesalan dan kekecewaanya karena merasa ditipu restoran melalui aplikasi driver online.

Awalnya wanita ini menggunakan salah satu aplikasi driver online untuk memesan makanan di kawasan Darmahusada Kota Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gandeng OJK dan BI untuk Memulihkan Data UMKM Korban Penipuan

Sayangnya, saat makanan itu tiba tak sesuai dengan harapannya. Bahkan, menu yang dia pesan, sangat jauh berbeda dengan makanan yang sampai.

Dia memesan dua nasi pecel daging dan tiga nasi pecel ayam, dengan total Rp95.200 ribu, hanya beriiskan nasih dan satu lauk pauk, tanpa sayur atau penampakan nasi pecel pada umumnya. (ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU