BACASAJA.ID - Terjadi kericuhan antara suporter Persebaya dengan aparat kepolisian, pada malam perayaan hari ulang tahun Persebaya.
Kericuhan ini diakibatkan oleh para Bonek dan Bonita yang tak dibolehkan masuk di Jalan Tambaksari, di depan Gelora 10 November. Sayangnya, pada perayaan ke - 94 tahun ini, Bonek dan Bonita merayakan pada kondisi pandemi Covid - 19.
Baca Juga: MALAM INI! Prediksi Line Up Persija vs Persebaya Liga 1 2024-2025: Bajol Ijo Caplok Macan Kemayoran?
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengaku bila pihaknya sudah menghimbau para Bonek dan Bonita.
"Tapi kan anak anak itu keinginannya merayakan ulang tahun Persebaya secara langsung. Upaya-upaya yang lain sudah dilakukan oleh Kepolisian dan Tni. Tapi mereka tetep ngotot bisa merayakan secara langsung," terang Irvan, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Profil Bejo Sugiantoro, Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya yang Meninggal di Usia 47 Tahun
"Sudah ada himbauan dan juga Pak Kapolrestabes sudah menyampaikannya ke jajaran Kapolsek. Kita juga sudah menghimbau ke Pak Camat," imbuhnya.
Irvan mengaku, bahwa akan menekan laju petumbuhan angka positif Covid - 19 dengan mempertegas kembali peraturan jam malam, serta mengintensifkan Swab Hunter di Kota Surabaya.
Baca Juga: Persebaya Telan Kekalahan Perdana di Liga 1
"Tetap, kita sesuai instruksi Pak Wali Kota, intensif swab hunter mulai nanti malam dan juga penerapan jam malam lebih tegas lagi," pungkas Irvan. (byta)
Editor : Redaksi