Malang Tambah Satu Klaster COVID-19 di Perkampungan, Bermula dari Takziah ke Bangkalan

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 22 Jun 2021 20:25 WIB

Malang Tambah Satu Klaster COVID-19 di Perkampungan, Bermula dari Takziah ke Bangkalan

i

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif. (Pemkot Malang)

BACASAJA.ID - Kota Malang punya satu kampung yang menjadi klaster penyebaran virus COVID-19. Kampung itu ada di Jalan Bandulan, Gang 1F, Kecamatan Sukun.

"Klaster ini berawal dari takziah ke Bangkalan, Madura. Kebetulan ada keluarga yang meninggal di sana," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Husnul menerangkan, munculnya klaster tersebut berawal dari ada salah satu keluarga dari warga kampung meninggal dunia di Bangkalan. Lantas, kurang lebih ada sembilan anggota keluarga yang tinggal di Malang, berangkat ke Bangkalan untuk takziah.

Setelah takziah-an, sebagian anggota keluarga ada yang tinggal di Bangkalan, dan sebagian lainnya kembali ke Kota Malang. Nah, yang kembali ke Malang ini ada yang merasa tidak sehat.

"Karena salah satu keluarga itu masuk dalam program pengelolaan penyakit kronis (prolanis), kemudian dirawat di salah satu rumah sakit. Dua hari kemudian, meninggal dunia, dengan hasil swab positif COVID-19," katanya.

Baca Juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

Mengetahui ada warganya yang meninggal karena COVID-19, Pemkot Malang melalui Dinkes pun melacaknya hingga diitemukan enam orang yang melakukan perjalanan ke Bangkalan, positif COVID-19.

Dari situ, Dinkes melacak lagi dengan siapa enam orang itu melakukan kontak. Ditemukanlah 33 orang kampung.

"Dari 33 orang yang dilakukan swab antigen, semuanya negatif," kata Husnul.

Baca Juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

Di wilayah Kota Malang, dalam kurun waktu satu minggu terakhir tercatat ada tambahan 71 kasus baru COVID-19. Berdasarkan data Pemerintah Kota Malang, tercatat pada 14 Juni 2021 ada 6.835 kasus konfirmasi, dan menjadi 6.906 orang pada 21 Juni 2021.

Dari total 6.906 tersebut, sebanyak 6.160 orang dilaporkan telah sembuh, 652 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU