BACASAJA.ID- Covid-19 kian mengganas di Kabupaten Tulungagung. Terakhir ditemukan varian delta yang penularannya lebih ganas dibanding varian lain.
Varian delta menular lebih cepat, dengan rasio penularan 1 orang bisa menularkan lebih ke 5 orang.
Baca Juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Kasil Rokhmat tidak menampik adanya varian delta ini. Pihaknya telah mengambil sampel dari 7 orang pasien positif Covid-19 yang mempunyai riwayat bepergian ke Madura.
Dari 7 sampel yang diambil, selanjutnya diuji WGS (whole genome sequencing) di laboratorium, hasilnya, 1 diantaranya positif varian delta.
“Dari 7 sampel yang kita ambil, 3 diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya.
Varian ini ditemukan dari kluster Madura terang Kasil, Kamis (24/6/21) siang. Meski demikian pihaknya tak bisa memastikan jumlah pasti pasien Covid-19 yang terkena varian delta ini.
Pasalnya varian ini mempunyai gejala Covid-19 pada umumnya, seperti batuk, demam, pilek gangguan pernafasan hingga diare berat.“Sama seperti varian lainnya,” tegasnya.
Baca Juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2
Yang membedakan varian delta dengan varian lainnya adalah tingkat penularannya. Penularan varian ini lebih cepat dan lebih luas.
Disinggung rasio penularan varian ini, Kasil belum bisa menerangkan lantaran belum ada penelitian lebih lanjut. Tapi dirinya memastikan 1 orang bisa menularkan lebih ke 5 orang. “Bisa (1 bisa lebih ke 5 orang),” jawabnya singkat.
Dengan adanya varian ini, dirinya memperkirakan akan adanya lonjakan kasus pada Minggu depan. Lonjakan kasus diperkirakan mencapai 50 persen. “Dalam Minggu-minggu ini potensinya akan ada kenaikan,” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan yang diprediksi ini, pihaknya menggenjot pelaksanaan vaksinasi dan lebih memperkuat pelaksanaan PPKM mikro.
Baca Juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman
Dari data yang dimilikinya, pelaksanaan vaksin tahap pertama sudah mencapai 136 ribu sasaran dari 117 ribu sasaran atau sekitar 115 persen dari target. “Kita prioritaskan daerah yang sedang hangat (merah),” pungkasnya.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, ada 10 kecamatan yang menjadi zona merah penularan Covid-19, yaitu Kecamatan Tulungagung kota, Kedungwaru, Kauman, Boyolangu, Gondang, Pakel, Campurdarat, Kalidawir, Ngunut dan Rejotangan. Lalu kecamatan zona kuning, Kecamatan Pucanglaban, Ngantru, Tanggunggunung, Besuki, Bandung, Sumbergempol, Karangrejo, Sendang dan Pagerwojo.
Pihaknya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan (Noyo/JP).
Editor : Redaksi