Optimalkan Soasialisasi Vaksinasi COVID-19 pada Anak, Komisi E DPRD Jatim: Jangan sampai Keduluan Hoaks

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 01 Jul 2021 22:35 WIB

Optimalkan Soasialisasi Vaksinasi COVID-19 pada Anak, Komisi E DPRD Jatim: Jangan sampai Keduluan Hoaks

i

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.

BACASAJA.ID - Vaksinasi yang menyasar anak usia 12-17 tahun dipastikan bakal segera dilakukan oleh pemerintah. Lantaran itu, Komisi E DPRD Jatim meminta agar upaya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah termasuk dalam konteks daerah nantinya dilakukan secara optimal.

"Vaksinasi itu pasti sudah melalui kajian dan kebutuhan. Kita tinggal ngecek saja kesiapan dan bagaimana upaya edukasi kepada masyarakat agar proses vaksinasi terhadap anak-anak ini diterima dengan baik," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Menurut Hikmah, khusus untuk upaya sosialisasi dan edukasi itu harus dilakukan secara optimal dan dengan strategi khusus. Sosialisasi itu harus mengarah betul pada pentingnya vaksinasi sebagai upaya memotong laju penularan.

"Edukasi, mengapa anak-anak perlu divaksin, itu harus diperjelas dan dipastikan informasinya agar sangat klir kepada masyarakat," tambah politisi PKB tersebut.

Proses edukasi itu, lanjut Hikmah, harus segera dilakukan. Jangan sampai kabar hoaxnya berkembang ditengah masyarakat. Sebab, berkaca pada vaksinasi yang sebelumnya dilakukan selalu ada kabar hoax di masyarakat.

Munculnya hoax itu dikhawatirkan dapat membuat masyarakat ketakutan.

Baca Juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

"Sehingga proses edukasinya harus secepatnya dilakukan. Jangan sampai keduluan hoax. Selama ini kadang lebih dulu hoaxnya. Jadi, harus ada strategi khusus," ungkap Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun.

Vaksinasi anak dilakukan seiring dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Sinovac bagi kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

“Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun." kata Jokowi

"Sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," tambahnya. (rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU