BACASAJA.ID - Kawasan Bundaran Waru arah masuk ke Kota Surabaya tampak tetap dijaga ketat oleh petugas gabungan pada akhir pekan, Sabtu (10/7/2021).
Akibatnya, suasana di Bundaran Waru yang biasa padat, terlihat lengang dengan hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas.
Baca Juga: Banyak Jalan Tikus Tak dijaga, Pengendara : PPKM Yang Tanggung
Petugas gabungan yang berjaga di pos checkpoint Bundaran Waru depan Mal Cito itu terdiri dari anggota TNI, Polri dan Dishub Kota Surabaya.
Beberapa kendaraan yang hendak memasuki kota pahlawan, diperiksa terlebih dahulu oleh para petugas gabungan.
Sebagai catatan, yang diperbolehkan memasuki Kota Surabaya melalui jalur utama tersebut antara lain tenaga kesehatan, ambulans, logistik dan juga aparat keamanan.
Terkait hal ini, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra mengatakan, sampai hari ketujuh penyekatan semua kendaraan dipersilahkan menggunakan jalut alternatif.
Baca Juga: Ini Jalan Alternatif Masuk Surabaya Selama Bundaran Waru Ditutup
"Selama PPKM Darurat ini, ruas jalan yang lain pun diperlakukan sama. Ada penyekatan, ada penutupan. Di jalan protokol, ada penurunan," ungkap Teddy, Sabtu (10/7/2021).
Selama tujuh hari PPKM Darurat ini, sambung Teddy, mobilitas pengguna jalan akan tetap dipantau, bahkan pada akhir pekan.
"Selama PPKM Darurat, pengendalian ruas jalan terus digelar selama 24 jam nonstop dengan ketat," tambah Teddy.
Baca Juga: Bundaran Waru Mendadak Ditutup Total tanpa Pemberitahuan, Pengguna Jalan Protes
Ruas jalan lain yang dimaksud Teddy adalah tiga ruas jalan yang telah ditetapkan sebagai kawasan physical distancing. Tiga ruas jalan itu antara lain Jalan Kertajaya, Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Jemur Andayani.
Ketiga ruas jalan itu ditutup mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sejak dilakukan dua hari lalu, penutupan itu berlangsung dengan baik.
"Tetap untuk di Karang Pilang (Jalan Mastrip) mulai Jembatan Baru dan Merr kita melakukan tutup dan jaga di sana. Berlaku sama seperti di pos pengendalian yang lain," tandas Teddy. (jem/rg4)
Editor : Redaksi