Sesi Pagi, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 14.095 per Dolar AS

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 11 Des 2020 10:20 WIB

Sesi Pagi, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 14.095 per Dolar AS

i

Ilustrasi

BACASAJA.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sei pagi menguat tipis, Jumat (11/12/2020). Kedatangan vaksin di Tanah Air disertai masuknya arus modal menjadi sentimen positif kurs Rupiah.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp14.100 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.095 hingga Rp14.100 per USD.

Baca Juga: Pengamat: Rupiah Sudah Tembus Rp17.000 per Dolar AS

Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.906 per USD.

Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat tergelincir pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena euro menguat setelah bank sentral Eropa (ECB) meluncurkan paket stimulus baru.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,30 persen menjadi 90,8197. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2133 dari UDS1,2073 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3290 dari USD1,3394 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia naik menjadi USD0,7527 dari USD0,7436. Sedangkan dolar AS dibeli 104,18 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 104,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Harga Emas Dipredikni Naik Tinggi, Rupiah Melemah

Dolar AS turun menjadi 0,8870 franc Swiss dibandingkan dengan 0,8898 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2744 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2819 dolar Kanada.

Euro menguat karena ECB mengungkapkan bahwa mereka memutuskan untuk kembali memperluas program pembelian darurat pandemi sebesar 500 miliar euro. Serta memperpanjang durasi program setidaknya hingga akhir Maret 2022, sebagai bagian dari paket stimulus baru untuk meningkatkan ekonomi.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir beragam pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Sentimen negatif datang lantaran data menunjukkan jumlah orang Amerika Serikat yang mengajukan tunjangan pengangguran lebih besar dari yang diperkirakan pada pekan lalu.

Baca Juga: Kurs Rupiah Drop ke Rp 14.118 per Dolar AS, IHSG Menguat 16,9 Poin

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 69,55 poin atau 0,23 persen menjadi 29.999,26. S&P 500 turun 4,72 poin atau 0,13 persen menjadi 3.668,10. Indeks Komposit Nasdaq naik 66,85 poin atau 0,54 persen menjadi 12.405,81.

Sementara itu, sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 mundur, dengan sektor industri ditutup turun 0,93 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi naik sebanyak 2,93 persen, kelompok dengan kinerja terbaik. (nt)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU