BACASAJA.ID - Gedung SMPN 62 Surabaya menjadi lokasi isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 di wilayah Surabaya Timur, khususnya di Kecamatan Gunung Anyar dan Rungkut. Hal itu disampaikan Dandim Tipe A 0831/Surabaya Timur, Kolonel Inf Agus Faridianto, Rabu (18/8/2021).
Penegasakn itu juga disampaikan Kolonel Agus saat memimpin Apel Gabungan untuk pemindahan dari isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter). Apel dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Gunung Anyar Surabaya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kecamatan Mojowarno Jombang Evakuasi 5 Pasien Positif ke Rumah Sehat
"Intinya pasien yang menjalani isoman di wilayah Gunung Anyar akan dipindahkan ke isolasi terpadu (Isoter) di SMPN 62, Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Ini agar masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa terlayani dan terpantau dengan baik," kata Kolonel Agus.
"Kita berharap warga yang terpapar Covid-19 dapat melaksanakan isolasi mandiri. Dan jika tidak Tim Satgas Covid-19 akan siap melakukan penjemputan dan memindahkan OTG bagi yang menjalani isoman," ujarnya.
Baca Juga: Bersiap PTM Terbatas, Pemkab Tulungagung bakal Pindahkan Pasien Isoter dari Sekolah
Ia mengatakan, penjemputan akan dilakukan menggunakan ambulans dari Puskesmas. "Nanti dari anggota TNI/Polri dan petugas Puskesmas bekerja sama untuk negoisasi mereka yang isolasi di rumah masuk ke isolasi terpusat," ungkapnya.
Menurutnya, pemindahan warga isoman ke tempat isoter karena telah disediakan obat oleh tenaga medis. Untuk pemantauan pasien dinilainya akan lebih mudah, termasuk merawat pasien serta lebih cepat dalam memutus laju penyebaran Covid-19.
Usai Apel Gelar Pasukan, Kolonel Agus bersama jajaran Koramil 0831/05 Rungkut bersama tiga pilar Kecamatan Gunung Anyar meaksanakan pembagian sembako ke warga yang terdampak Covid-19. Pembagian sembako ditujukan untuk warga yang kurang mampu atau terdampak pandemi dan kebijakan PPKM.
"Penyaluran sembako bagi warga yang kurang mampu ini diharapkan, tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan. Masyarakan juga harus tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumuman dalam penyaluran sembako di wilayah," tegasnya. (afr/n/jnr/kmf/rg4)
Editor : Redaksi