BACASAJA.ID - Wanita bernama Siti Rahmawati (42), asal Surabaya, dibekuk oleh Satresnakoba Polrestabes Surabaya. Siti dibekuk tidak sendirian, ada dua tersangka lainnya yakni, Krisna Anadika (38) asal Gresik dan Sugeng Prayitno (47), Tukang Ojek asal Jakarta Timur.
Mereka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat terkait adanya jaringan peredaran gelap narkotika di daerah Jawa Timur, Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya langsung melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan.
Baca Juga: Nyambi Kurir Narkoba, Tukang Parkir di Rungkut Surabaya Ini Diringkus Polisi
Polisi lebih dulu membekuk Sugeng pada, Rabu, 21 Juli 2021 sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah rumah kost di Jalan Pakis Surabaya dengan barang bukti sabu total 2.6 kilogram.
Peran tersangka Sugeng adalah sebagai kurir dari bandar berisinal BP melalui anak buahnya AR dan EK, untuk mengambil ranjauan sabu dengan upah uang sebesar Rp. 10.000.000, sekali kirim.
“Sugeng ini mengaku sudah 5 kali meranjau narkotika jenis sabu dan sudah sekitar 10 kilo terkirim,” jelas Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolrestabes Surabaya, Selasa (24/8/2021).
Penangkapan itu lanjut Kapolrestabes, kemudian dikembangkan dan pada Rabu, 28 Juli 2021 pukul 17.40 WIB, di Perumahan Menganti Gresik.
Di sana, anggota mengamankan seorang tersangka, Krisna. Dari dia, didapat barang bukti berupa 10 bungkus plastik berisi sabu seberat 650,8 gram beserta bungkusnya.
Baca Juga: Terlilit Hutang, Staf Kecamatan Nyambi Edarkan Sabu
Dia berperan sebagai kurir dan telah beberapa kali mengambil sabu yang diranjau oleh seorang bandar berinisal IL di wilayah Wonocolo dengan imbalan uang sebesar Rp 10.000.000.
“Sudah sebanyak 3 kilo sabu tersebar di Surabaya dari bandar yang diranjau Krisna ini sejak bulan April 2021,” tambah Kapolrestabes didampingi Kasat Narkoba Kompol Daniel.
Untuk tersangka Sugeng, dia ditangkap pada Senin, 02 Agustus 2021 pukul 01.00 WIB di pintu tol Warugunung Surabaya dan barang bukti yang diamankan berupa, 1 kotak kardus berisi 10 bungkus teh cina berisi sabu seberat 10.000 gram beserta bungkusnya.
Peran tersangka Sugeng sebagai kurir antar kota. Sebelumnya Tersangka diminta oleh bandar berisinal AG untuk mengambil paket narkotika jenis sabu di Jakarta Timur yang dikemas di dalam kardus rice cooker.
Baca Juga: Kurir dengan Imbalan Uang Jutaan Rupiah Dibekuk Polisi di Driyorejo Gresik
Kemudian oleh tersangka dibawa menuju kota Surabaya menggunakan bus antar provinsi untuk dikirimkan kepada seseorang yang sudah menunggu di Terminal Bungurasih Sidoarjo.
“Rencananya apabila Tersangka berhasil mengirimkan paket narkotika jenis sabu tersebut ia akan diupahi sebesar Rp. 10.000.000 per kilonya oleh bandar. Sugeng ini sudah meranjau 7 kali dengan total sabu seberat 100 kilogram,” imbuh Kombes Pol Yusep.
Ketiga tersangka tersebut merupakan pelaku peredaran gelap narkotika jaringan Pulau Sumatera – Jawa, dan Total barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari ketiganya, 13.394,78 gram beserta bungkusnya atau 13,4 kilogram.
Terhadap ketiga tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) Subs. Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika; dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. (mms/rg4)
Editor : Redaksi