Begini, Awal Mula Kisah Viral Mbah Sumirah, Janda 89 Tahun Sebatang Kara yang belum pernah Mendapat Bantuan

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 26 Agu 2021 16:03 WIB

Begini, Awal Mula Kisah Viral Mbah Sumirah, Janda 89 Tahun Sebatang Kara yang belum pernah Mendapat Bantuan

i

Kader PDI Perjuangan PAC Sukomanunggal bersama Mbah Sumirah.

BACASAJA.ID - Kader PDI Perjuangan PAC Sukomanunggal patut diacungi jempol. Betapa tidak, berkat gerak cepat mereka menerima laporan tentang Nenek Sumirah, janda 89 tahun yang hidup sebatang kara dan tak pernah mendapat bantuan, kisahnya menjadi viral hingga membuat banyak pihak bergotong royong membantu sang nenek.

Mulanya, kader PDIP PAC Sukomanunggal menerima laporan dari masyakarat sekitar, bahwa ada seorang lansia janda wanita 89 tahun hidup sebatang kara dan belum pernah tersentuh bantuan, Selasa (24/8/2021). Kader PDIP Sukomanunggal pun langsung bergerak menelusurinya.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Surabaya Tancap Gas Konsolidasikan Pengurus hingga Akar Rumput

Ternyata benar, Mbah Sumirah hidup sebatang kara dan dalam keadaan memprihatinkan RT 01 RW 01, Kelurahan Simomulyo. Saat itu juga, PDIP langsung memberi Mbah Sumirah paket sembako dan uang tunai. Kabar adanya seorang nenek 89 tahun sebatang kara dan tak pernah mendapat bantuan ini lantas menyebar hingga menjadi viral.

Terkait hal ini, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukomanunggal Triyarso, mengatakan, para kader yang hari itu menemukan Mbah Sumirah, langsung bergotong royong membantunya.

”Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya kan baru diresmikan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri hari Senin (23/8/2021), dan beliau memberi arahan untuk terus bergerak membantu warga. Arahan dari Ibu Megawati dan peresmian kantor partai di Surabaya melipatgandakan semangat kami, sehingga langsung bergerak membantu warga,” ujar Triyarso, Kamis (25/8/2021).

”Bantuan sudah kami serahkan ke Nenek Sumirah, didampingi pengurus RW setempat, Bapak Asmuri,” imbuh Triyarso.

Baca Juga: Bikin Kaget! Adi Sutarwijono Dibebastugaskan Sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya, Ada Apa?

Sehari-harinya, Mbah Sumirah ini membantu tetangganya berjualan. Untuk tempat tinggalnya, Mbah Sumirah menempati rumah kos dengan ukuran sekitar 3x4 meter. Dia juga menjadi buruh petik cabai bagi tetangganya yang membuka usaha nasi penyetan.

”Dengan semangat gotong royong, kita bantu beliau. Insya Allah dengan kebersamaan, semua masalah bisa kita bantu,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menambahkan, gotong royong membantu warga akan terus dilakukan oleh partai berlambang banteng tersebut.

Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Surabaya Peringati Haul Bung Karno ke-54

”Kami juga telah membentuk posko di masing-masing kecamatan, untuk bergerak membantu warga. Ada yang membuka dapur umum dan membagikan makanan jadi, ada yang membagikan masker, ada yang membantu sembako, membantu PKL, dan sebagainya,” jelas Adi.

Dia mengatakan, aksi gotong royong tersebut merupakan instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sejak awal pandemi Covid-19. Instruksi itu dipertegas kembali saat Megawati meresmikan kantor baru DPC PDIP Surabaya.

”Ibu Megawati berpesan, kantor baru partai harus menjadi rumah rakyat yang terbuka, yang dari sana digerakkan berbagai langkah untuk membantu warga. Kita akan terus geber kerja gotong royong ini,” paparnya. (*/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU