Sidak Peningkatan Mutu Jalan, Ini Kata Bupati Tulungagung

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 27 Agu 2021 18:00 WIB

Sidak Peningkatan Mutu Jalan, Ini Kata Bupati Tulungagung

i

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo berbincang dengan pelaksana proyek saat sidak pengerjaan ruas jalan Pakel - Bandung.

BACASAJA.ID - Pemkab Tulungagung terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Selain pembangunan Rumah Sakit penyangga di wilayah selatan, Pemkab juga melakukan peningkatan mutu jalan.

Ruas jalan itu adalah Pakel-Bandung dan Bandung-Besuki. Peningkatan mutu jalan ini sebelumnya sempat disidak oleh orang nomor 1 di Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo pada Kamis (26/8/21) kemarin.

Baca Juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkot Surabaya Kolaborasikan APBD dan Sumber Pendanaan Alternatif

Maryoto dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan jalan yang diperiksa berjalan bagus dan sesuai dengan harapan.

“Cukup bagus, dan berjalan lancar,” ujar Maryoto.

Ruas jalan Pakel-Bandung berada diatas tanah gerak, sehingga pembangunannya membutuhkan rencana yang matang. Sesuai namanya, jalan ini menghubungkan wilayah Pakel dan Bandung.

Warga Pakel biasanya mencari kebutuhannya di Pasar Bandung, yang menjadi salah satu pusat ekonomi di wilayah Tulungagung.

Menurut Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak menuturkan, ruas jalan ini sebelum dibangun dicor terlebih dahulu.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur, Tempat Wisata hingga Penanganan Banjir Jadi Prioritas Pemkot Surabaya di

Hal itu untuk meminimalisir kerusakan jalan, lantaran berada diatas tanah gerak.

“Sebelum diaspal dicor dulu setebal kurang lebih 20 cm,” terangnya.

Setelah dicor, lapisan atas jalan dilapisi dengan aspal hotmix setebal 4 cm. Ruas jalan Pakel-Bandung sepanjang 3,3 kilometer dan nilai kontraknya 4,9 milyar rupiah.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Pemkot Surabaya Kebut Proyek Saluran dan Infrastruktur Jalan

Sedang ruas jalan Bandung-Besuki sepanjang 2,1 kilometer dengan nilai kontrak 1,9 milyar rupiah. Pengerjaan jalan ditargetkan selesai pada September 2021 ini.

“Ini baru 40 persen,” terang Robinson.

Jalan baru ini mempunyai kekuatan lebih dibanding jalan yang tidak dicor. Jalan ini mampu menahan beban 8-10 ton, sehingga kuat dilewati kendaraan bertonase besar. (t.ag/JP/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU