Dua Kurir Narkoba asal Gresik Ditangkap di Surabaya, Ribuan Pil Koplo Berlogo Y Disita Polisi

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 10 Sep 2021 08:56 WIB

Dua Kurir Narkoba asal Gresik Ditangkap di Surabaya, Ribuan Pil Koplo Berlogo Y Disita Polisi

i

Dua pelaku yang diamankan di Polsek Bubutan.

BACASAJA.ID - Dua pria bernama Moh. Ainur Rochim (26), warga Desa Karang Tumpuk, Kecamatan Panceng, Gresik, dan Mazwar Anas (28), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, dibekuk anggota Reskrim Polsek Bubutan di Jalan Dupak, tepatnya di depan Pasar Loak.

Rupanya, Mazwar yang juga seorang reisdivis kasus pengeroyokan ini, saat itu bersama temannya diketahui membawa dan hendak mengirim 1900 butir pil koplo berlogo Y ke pelanggan di daerah Bendul Merisi.

Baca Juga: Nyambi Kurir Narkoba, Tukang Parkir di Rungkut Surabaya Ini Diringkus Polisi

Anggota yang mendapat info langsung membuntuti laju kendaraan keduanya, hingga dapat dihadang petugas disekitar pasar loak.

“Begitu digeledah, anggota menemukan bungkusan tas plastik yang di dalamnya berisi 2 botol, masing masing botol berisi 950 butir pil koplo berlogo Y,” kata Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang, Kamis (09/9/2021).

Kedua tersangka berikut barang bukti akhirnya dibawa petugas ke Mapolsek Bubutan untuk dikembangkan kasusnya guna menangkap bandarnya bernama Cepak (DPO).

Penyergapan terhadap Mazwan dan Rochim tersebut, bermula anggota opsnal mendapatkan informasi dari seseorang yang tidak kenal.

Penangkapan keduanya berawal di Pasar Loak ada 2 orang laki-laki berboncengan mengendarai motor Honda Beat W 3788 BR gerak geriknya mencurigakan.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Staf Kecamatan Nyambi Edarkan Sabu

Saat itu juga oleh anggota langsung menangkap dan menggeledah kantong plastik yang dibawanya, ternyata berisi ribuan pil koplo.

Saat diinterogasi, Mazwan tidak mengelak jika dia seorang residivis dan baru keluar penjara. Setelah bebas dari penjara, ketemu sama Cepak, temannya yang kini tinggal di Bojonegoro. Dari pertemuannya itu, dia ditawari jadi kurir pil koplo.

“Saya sudah dua kali kirim dengan komisi Rp 500 ribu sekali kirim,” terang Mazwan kepada petugas.

Baca Juga: Kurir dengan Imbalan Uang Jutaan Rupiah Dibekuk Polisi di Driyorejo Gresik

Yang pertama, kata Mazwan, dua bulan lalu kirim di daerah Gresik dan berjalan mulus. Namun, yang kedua disuruh kirim ke pelanggan di daerah Bendul Merisi. Dia mengajak temannya Rochim hingga mereka ditangkap.

Kini keduanya sudah mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Bubutan.

“Tersangka (Mazwan), residivis kasus pengeroyokan di Sidoarjo hingga korban meninggal 2015, dan bebas tahun 2019,” tutup Olloan. (MMS/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU