BACASAJA.ID - Keberhasilan RSUD dr. Iskak menjadi rumah sakit terbaik ternyata bukan isapan jempol. Rumah sakit plat merah ini mampu mencatatkan pendapatan lebih dari Rp300 miliar meski dikepung pandemi Covid-19.
Hal itu membuat beberapa pemerintah daerah mau meniru pola manajemen RSUD dr. Iskak.
Termasuk pemerintah Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, yang khusus ke Tulungagung untuk berguru pengelolaan rumah sakit.
Baca Juga: Supriyanto Jadi Direktur RSCM, Kasil Rokhmad Nakhodai RSUD dr. Iskak
Rombongan Bupati Brebes, Idza Priyanti tiba di Pendopo Kabupaten Tulungagung pada Senin (11/10/21) pagi dengan menggunakan sebuah bus.
Rombongan ini ditemui oleh Maryoto Birowo beserta jajarannya. Selepas ramah tamah, Maryoto ungkapkan keperluan Bupati Brebes berkunjung ke Tulungagung.
"Ingin melihat perkembangan RSUD dr. Iskak yang selalu meraih penghargaan baik nasional maupun internasional," jelas Maryoto.
Senada, Bupati Brebes, Idza Priyanti jelaskan ingin belajar pengelolaan rumah sakit di RSUD dr. Iskak.
Idza jelaskan baik RSUD Brebes dan RSUD dr. Iskak sama-sama Type B, namun dari segi keuntungan jauh tertinggal dari RSUD dr. Iskak.
Dirinya melihat peningkatan kinerja dan pendapatan BLUD nya, RSUD dr. Iskak mencapai 330 milyar, sedang RSUD Brebes cuma 110 milyar.
Baca Juga: Pawai Busana Tradisional Puncak Peringatan HUT RSUD dr Iskak
"Kalau 300 milyar kan beda jauh," kata Idza.
Untuk itu pihaknya melakukan study tiru, untuk peningkatan pelayanan rumah sakit.
Disinggung alasan memilih RSUD dr. Iskak sebagai lokasi study banding pengelolaan rumah sakit, Idza jelaskan sebelum melakukan study banding, pihaknya telah melakukan pengumpulan informasi RSUD dr. Iskak.
Informasi didapat dari internet, Kepala Dinas Kesehatan, serta melakukan audiensi dengan Bupati Tulungagung.
Baca Juga: Bupati Tulungagung Sebut Banyak Daerah Antri Study Banding ke Tulungagung, Ini Sebabnya
Dari informasi yang didapat, ada beberapa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan layanan dan pendapatan di masa pandemi.
Salah satunya pelayanan BPJS Kesehatan yang tidak bisa masuk ke RS Type B. BPJS Kesehatan harus melalui RS Type C atau D. Namun RSUD dr. Iskak bisa melakukannya.
"Ini harus ada strategi nya seperti apa?" kata Idza.
Maka itu pihaknya mendorong ilmu yang didapat dari Tulungagung bakal diterapkan di Brebes. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi