Bupati Tulungagung Sebut Banyak Daerah Antri Study Banding ke Tulungagung, Ini Sebabnya

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 13 Okt 2021 18:00 WIB

Bupati Tulungagung Sebut Banyak Daerah Antri Study Banding ke Tulungagung, Ini Sebabnya

BACASAJA.ID - Tulungagung tengah menjadi perhatian Kabupaten/kota lainya di Indonesia. Pasalnya Kabupaten Tulungagung dinilai berhasil mengelola rumah sakit (RS), hingga menjadi RS terbaik di tingkat Internasional dan Nasional.

Bahkan beberapa daerah menjadikan Tulungagung sebagai pusat study banding pengelolaan Rumah Sakit. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyebut banyak daerah antri untuk meminta study banding.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Dalam 2 Minggu kedepan ada 3 kota yang meminta study banding di Tulungagung.

"Dalam 2 Minggu ada 3 yang ingin study banding, Sabtu besok itu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat," jelas Maryoto, Rabu (13/10/21).

Rerata daerah yang study banding ingin mengetahui inovasi yang dilakukan oleh RS plat merah milik Pemkab Tulungagung ini, seperti PSC (Public Safety Center), Instagram maupun inovasi lainya.

Maryoto mengaku sudah banyak daerah yang menghubungi dirinya, untuk melakukan study banding di Tulungagung.

"Kita enggak keberatan, ilmu itu harus dibagikan," kata Maryoto.

Keberhasilan RSUD dr. Iskak ini tak lepas dari tangan dingin Direkturnya, Supriyanto.

Baca Juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Menurut Supriyanto, pihaknya tak menerima semua study banding di RS yang dinakhodainya. Menurutnya pengelolaan RS harus dilakukan secara sinergis dengan OPD lainya, tidak bisa berdiri sendiri.

"Makanya sekarang saya hanya menerima kunjungan kalau kepala daerah (Bupati/Walikota) nya ikut," kata Supriyanto.

Lanjut Supriyanto, dari sekian banyak kunjungan ke RSUD dr. Iskak, dirinya menyebut hanya 10 persen yang bisa mengaplikasikan konsep manajemen seperti RSUD dr. Iskak.

Supriyanto mengklaim sudah sekitar 500 RS yang melakukan study banding, mulai RS swasta hingga milik pemerintah.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

"Faktor kegagalan karena kolaborasi (yang tidak terjalin), yang sukses itu yang langsung kloning (meniru)," paparnya.

Terakhir dirinya menyinggung manajemen RSUD dr. Iskak mirip dengan Manajemen Ilahi.

"Kalau kita kejar Akhirat, maka dunia akan mengikuti," pungkasnya. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU