BACASAJA.ID - Polsek Tulungagung Kota membubarkan kegiatan sebuah perguruan silat yang berada di Gedung Serbaguna Satpol PP Tulungagung.
Lokasi acara berada tepat di depan Pendopo Kabupaten Tulungagung, Minggu (31/10/21). Pasalnya kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 orang itu tak mengantongi ijin.
Baca Juga: Rekatkan Kerukunan, Pemkab Tulungagung Kumpulkan Perguruan Silat
Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Purwanto saat dikonfirmasi mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan dari warga.
Di Gedung Serbaguna Satpol PP banyak anggota perguruan silat berkerumun, dan sebagian tak memakai masker.
Disinggung pemakaian lokasi di gedung milik Satpol PP, Rudi jelaskan ijin hanya dilakukan secara lisan.
"Itu ada anaknya anggota Satpol PP, minta ijin bapaknya," terang Rudi.
Rudi melanjutkan, kegiatan itu bertujuan untuk mencari atlit untuk persiapan Porprov.
Lantaran menimbulkan kerumunan dan tak mengantongi ijin, pihaknya lalu membubarkan kegiatan tersebut.
Apalagi di waktu bersamaan, ada kegiatan pengesahan anggota perguruan silat lain di Lapangan Rejoagung.
Dalam ijin lisan yang disampaikan, jumlah peserta tak sampai 50 orang, namun saat acara berlangsung, ada sekitar 100 orang yang datang.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan Perguruan Silat, Kapolres Tulungagung Kumpulkan Pimpinan Perguruan Silat
"Makanya saya suruh pulang (bubar)," katanya dengan tegas.
Pihak panitia pun mengakui kesalahannya dan menerima keputusan untuk membubarkan kegiatan tersebut.
Ketua panitia kegiatan seleksi, Heru juga tak menyangka jika yang hadir sebanyak itu. Sesuai ijin yang disampaikan secara lisan, pihaknya sampaikan hanya dihadiri 48 orang.
"Ternyata banyak yang datang, kita juga tak menyangka," ujar Heru.
Disinggung ijin penggunaan kantor Satpol PP, Heru jelaskan meminta ijin dari anggota yang ada. Sayang saat ditanyakan nama anggota Satpol PP tersebut, Heru enggan menyebutkan.
Baca Juga: Satpol PP Tulungagung Sanksi Anggotanya yang Izinkan Latihan Silat di Gedung Satpol PP
"Saya meminta maaf kepada Satpol PP, ini menjadi pembelajaran buat saya," jelasnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Tulungagung, Wahyid Masrur akui tak tahu menahu ada kegiatan silat di gedung Serbaguna Satpol PP.
Mendengar kabar itu, dirinya langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pembubaran.
"Sudah saya suruh bubarkan," pungkasnya singkat. (JP/t.ag/rg4)
Editor : Redaksi