Dinkes Tulungagung Apresiasi Serbuan Vaksin BIN

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 13 Des 2021 14:00 WIB

Dinkes Tulungagung Apresiasi Serbuan Vaksin BIN

i

warga Sumbergempol saat disuntik vaksin covid-19 di Puskesmas Sumbergempol.

BACASAJA.ID - Sejumlah daerah menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Mereka berlomba dengan waktu untuk segera mungkin mencapai herd imunity (kekebalan kelompok).

Tak terkecuali Kabupaten Tulungagung, yang gencar melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Vaksinasi Serentak di 61 Titik

Gerakan vaksinasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.

Setelah mendapat bantuan vaksin dari TNI AL, Pemkab Tulungagung mendapat bantuan vaksin dari BIN (Badan Intelijen Negara) Wilayah Jawa Timur.

BIN Jatim menggelontorkan 5 ribu vaksin bagi Kabupaten Tulungagung.

Pemberian vaksin dari BIN dilakukan di sejumlah Puskesmas, seperti Puskesmas Sumbergempol, Puskesmas Tenggong dan Puskesmas Rejotangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka mengapresiasi gerakan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu usaha dari pemerintah untuk menekan penularan Covid-19, dan mengantisipasi varian Omnicron yang sudah menyerang beberapa negara.

"Kita berterima kasih pada BIN karena telah membantu vaksinasi di Tulungagung," jelas Didik Eka, Senin (13/12/21).

Vaksinasi oleh BIN dilakukan selama 2 hari, mulai 13-14 Desember 2021. Vaksinasi yang diberikan berjenis Shinovac.

Selain untuk menekan penularan Covid-19, serbuan vaksinasi ini juga untuk mengejar PPKM level 1 di Tulungagung.

Baca Juga: Wakapolda Jatim Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Jombang

Tulungagung berada di PKKM level 2 sejak seminggu lalu.

"Kita sedang berusaha mengejar PPKM level 1," tambahnya.

Dari data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, capaian vaksin Tulungagung mencapai 67,08 persen untuk dosis 1.

Sedang dosis 2 mencapai 46,44 persen.

"Dengan bantuan vaksin ini bisa meningkatkan capaian vaksin kita, sehingga mempercepat penurunan level PPKM kita," pungkasnya.

Masyarakat pun cukup antusias mengikuti vaksinasi ini. Terbukti, sejak pagi warga sudah berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Percepat Vaksin Dosis Tiga, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal Lansia di Balai RW

Harmanto, warga Desa Sumberdadi salah satunya. Menurut pria 37 tahun ini, program vaksinasi cukup membantu. Apalagi dirinya sering keluar kota, sehingga rentan terpapar Covid-19.

"Kalau keluar kota khawatir juga," jelasnya.

Dirinya sempat termakan hoaks (berita bohong) tentang vaksinasi Covid-19. Informasi yang diterimanya, vaksin Covid-19 berbahaya dan dapat sebabkan sakit.

Ternyata setelah divaksin tubuhnya baik-baik saja.

"Enggak ada efek apa-apa, justru vaksin itu meningkatkan imun dan aman," pungkasnya. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU