Pemberhentian Bu Risma Berpolemik, WS ke Kejaksaan, Ada Apa?

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 28 Des 2020 13:35 WIB

Pemberhentian Bu Risma Berpolemik, WS ke Kejaksaan, Ada Apa?

i

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana berkunjung ke Kejari Surabaya, Senin (28/12/2020).

BACASAJA.ID - Di saat proses pemberhentian Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya masih menjadi polemik di DPRD. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Whisnu Sakti Buana justru terus bergerak. Kali ini Whisnu Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Senin (28/12/20).

Kunjungan WS-sapaan Wisnu Sakti Buana disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Anton Delianto. Dalam silaturahmi itu, WS menyampaikan terima kasih karena selama ini sudah bersinergi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta meminta bimbingan Proses pertanggung jawaban akhir.

Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, Wishnu Sebut PPKM Turunkan Jumlah Pasien COVID

"Prinsipnya saya kan SK nya paling muda. Saya sowan ke Pak Kajari. Kita sampaikan prinsipnya kita selesaikan akhir Masa jabatan saya dan bu risma ini agar seluruhnya klir dan aman untuk mengelola pemkot yang sebesar ini juga waktunya dua bulan bisa aman semua," ungkpanya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Homebase Persebaya Tetap di Surabaya

Dalam silahturahmi tersebut, WS juga meminta tuntunan untuk menghadapi malam tahun baru, kepada Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya. "Cuma ada kondisi akhir tahun ini. Tadi juga sampaikan saya minta bimbingan Pak Kajari memberikan bimbingan Proses pertanggung jawaban Akhir. Supaya semuanya klir. Surabaya kan Selama ini dari urusan pengeluaran pemerintahan kan sudah WTP. Delapan tahun berturut-turut, kita Pertahankan terus," jelasnya.

Untuk mendukung hal itu, WS juga menyatakan, bahwa bantuan dana hibah bagi Kampung Tangguh bakal segera cair minggu ini. Ini diharapkan pula dapat menjadi stimulan bagi warga untuk menjaga kampungnya dari penyebaran Covid-19 saat libur panjang, khusunya menjelang tahun baru.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Disiapkan Makam 50 Ha di Waru Gunung

Nantinya "Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo" akan mendapatkan dana hibah sebesar lima juta rupiah per kampung tangguh, pencairan dana hibah ini merupakan pencairan yang pertama. "Dengan Bu gubernur sambil kita aktifkan kembali kampung tangguh untuk persiapan malam tahun baru ini. 5 juta perkampung tangguh. Kita turun kan dana hibahnya yang kemarin sudah di teken Bu wali," tandasnya. (Ind)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU