BACASAJA.ID - Melantik kepengurusan Asosiasi UMKM Trenggalek periode 2022-2026, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dorong seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Trenggalek terus kuatkan kolaborasi menuju Go Ekspor.
Menurut Bupati, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di Trenggalek untuk bisa menembus pasar internasional.
Baca Juga: Dampingi Gubernur Jatim, BPBD Jatim Resmikan Rumah Terdampak Tanah Longsor di Trenggalek
Salah satunya dengan menggandeng diaspora asal Trenggalek sebagai agen pemasaran beragam produk unggulan yang dihasilkan pelaku UMKM didaerahnya.
"Saya berharap UMKM kita bisa Go Ekspor, salah satunya kita memanfaatkan teman teman diaspora yang ada sebagai agen pemasaran dari produk umkm lokal kita," tutur Bupati Nur Arifin, dikutip Kamis (20/1/2022).
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut suami Novita Hardini ini diperlukan sebuah kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak, baik antar sesama pelaku UMKM maupun dengan pemerintah.
Baca Juga: Tajamkan Program Pertanian Tahun 2023, Bupati Nur Arifin ingin Tingkatkan Penghasilan Petani
"Harapannya nanti UMKM semakin rukun, semakin bisa berkolaborasi, terus bisa berkomunikasi dengan dinas lebih baik," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini juga berharap pelaku usaha mikro di Trenggalek bisa menyambut setiap peluang yang telah disiapkan Pemerintah.
Mulai dari program 5000 pengusaha perempuan baru, sampai dengan inovasi terbaru dalam Surat Edaran yang menginstruksikan penggunaan pakaian hasil produk UMKM lokal Trenggalek bagi seluruh ASN.
Baca Juga: Pemkab Klungkung Bali Belajar Tiru Penyerapan PEN di Kabupaten Trenggalek
"Setelah ini kita akan mengeluarkan Surat Edaran memakai baju bebas tetapi produk UMKM setiap hari jumat. Setiap hari kamis juga kita juga pakai baju surjan, bawahan batik," jelas Bupati.
"Tentu itu kan juga menggerakkan UMKM lokal kita juga," imbuhnya melengkapi. (TGK/RG4)
Editor : Redaksi
