BACASAJA.ID - Pergeseran staf yang semulanya di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke 154 kelurahan dan 31 kecamatan yang ada di Kota Surabaya menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat.
Harapan Walikota Eri Cahyadi - Wakil walikota Armuji adalah untuk menghadirkan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat Surabaya.
Baca Juga: Ungkap Toko Tekstil di Surabaya yang Atur Sholat Jumat Karyawan Digilir, Cak Ji: Koyok Arisan Ae
Selasa (25/1) Wakil Walikota Surabaya Armuji melakukan sidak ke Kantor Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng. Dirinya mendapati beberapa staf berbincang - bincang di luar kantor.
"Ayo ini tugasnya apa saja coba disebutkan?" tanya Wakil Walikota Surabaya itu.
Lantas, salah satu pegawai bernama Nyoman menjawab, bahwa sejumlah staf membantu survey MBR, pelayanan administrasi kependudukan, operasional ketertiban dan surat menyurat.
Baca Juga: Usai Minta Maaf ke Armuji, Bos CV Sentosa Seal Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polres Pelabuhan Perak
"Saya minta tolong senantiasa Bu Lurah dan Sekretaris lurah melakukan monitoring, dibagi habis tugasnya karena mengurus warga itu tidak henti-hentinya," kata Cak Ji.
Ia juga menginginkan agar performa pelayanan di kelurahan dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi harapan warga Surabaya. Semuanya harus bekerja dengan penuh dedikasi, integritas dan etos kerja.
Baca Juga: Minta Maaf ke Wawali Surabaya Armuji, Jan Hwa Diana Cabut Laporan di Polda Jatim
"Jangan sampai ada yang saya temui nganggur, kerjakan yang bisa dikerjakan, kalau habis urusan di kantor silahkan turun lapangan monitoring dan mengurai permasalahan warga," imbuhnya.
Diketahui sejumlah kelurahan di Kota Surabaya mendapati personil yang digeser dari OPD. Kurang lebih setiap kelurahan terdapat 10 hingga 15 orang personil yang ditugaskan memperkuat kerja dan pelayanan di Kelurahan. (*/RG4)
Editor : Redaksi