9 Siswa Positif Covid-19 dalam 1 Kelas, SMA di Tulungagung Setop Pembelajaran Tatap Muka

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 28 Jan 2022 19:30 WIB

9 Siswa Positif Covid-19 dalam 1 Kelas, SMA di Tulungagung Setop Pembelajaran Tatap Muka

i

Siswa masih masuk seperti biasa, meski ditemukan 9 siswa positif covid-19.

BACASAJA.ID - Satu SMA di Tulungagung bakal kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasalnya di SMA ini ditemukan 9 siswa positif covid-19 dalam 1 kelas.

1 kelas ini pun telah di lock down, dengan melakukan PJJ sejak Rabu (25/1/22) lalu.

Baca Juga: PTM 100 Persen di Surabaya Tunggu PPKM Level 1

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Tulungagung-Trenggalek, Sindu Widyabadra saat dikonfirmasi menjelaskan pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka ini.

PJJ dilakukan mulai Senin (31/1/22) hingga seminggu kedepan, hingga dirasa sekolah sudah aman.

“Nanti akan dilakukan PJJ selama seminggu,” jelasnya, Jum’at (28/1/22).

Dirinya mendapat laporan dari Sekolah bahwa PJJ telah dilakukan khusus 1 kelas yang ditemukan siswa positif covid-19, sejak Rabu (26/1/22) lalu.

Awalnya cuma 1 siswa yang positif covid-19, dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Lalu Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap 36 siswa di kelas tersebut, berupa tes usap Antigen.

Baca Juga: Covid-19 Melandai, Wakil Walikota Armuji sebut Kota Surabaya Siapkan PTM 100 Persen

Dari jumlah itu ternyata 18 positif antigen, yang ditindak lanjuti dengan tes usap PCR, dengan hasil 8 siswa positif.

Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung untuk melakukan tracing terhadap seluruh warga SMA tersebut.

“Rencananya tracing akan dilakukan selama 2 hari, sampai besok,” jelas Sindhu.

Sindhu menambahkan, di SMA yang dimaksud protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. Siswa yang masuk di ukur suhunya, dan diwajibkan memakai masker.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terapkan PTM 25 Persen dengan Prokes Ketat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan varian yang ditemukan.

Pasalnya hingga sekarang masih dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pihaknya meminta pihak sekolah untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, dan mengambil kebijakan adanya temuan ini.

“Ya kita meminta pihak sekolah mengambil kebijakan dengan temuan ini,” pungkas Kasil (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU