BACASAJA.ID - Pembangunan Museum PETA, tahun ini akan diawali dengan pembangunan landasan pesawat di area depan monumen PETA Jl. Soedanco Soepriyadi Kota Blitar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Edi Wasono menjelaskan, pembangunan landasan pesawat ini untuk mempermudah akses kedatangan berbagai sarana prasarana yang nantinya akan dipasang di Monumen PETA.
Baca Juga: Wali Kota Blitar Targetkan 100 Persen Warga Bumi Bung Karno punya Jaminan Kesehatan
Sebab, Pemkot Blitar akan memperoleh bantuan sarana yang merepresentasikan pemberontakan PETA. Sarana tersebut berupa alat perang dari TNI yang terdiri dari satu Pesawat, satu Tank, satu Meriam, dan satu Panser.
Edi menyebut pembangunan landasan pesawat di area Monumen PETA diwacanakan tahun ini. Saat disinggung mengenai kapan pembangunannya dimulai, Edi belum bisa memastikan, namun diupayakan tahun ini.
Baca Juga: Pemkot Blitar Matangkan Rencana Pembangunan Area Wisata dan Kuliner Malam Hari
Sementara soal anggaran pun Edi menyebut masih akan disesuaikan dengan menggelar koordinasi lebih lanjut dengan jajaran terkait.
"Terkait dengan masalah pengembangan di halaman Museum PETA. Ini ada pembangunan landasan, yang nantinya akan digunakan untuk landasan pesawat yang juga berkaitan dengan menambah aksesoris-aksesoris yang ada di Museum PETA," jelas Edi.
Baca Juga: Pemkot Blitar Pantau Ketaatan Pengusaha dalam Bayar Upah sesuai UMK
Selain Museum Pemberontakan PETA, Pemkot Blitar juga akan membangun Diorama Perjuangan Bung Karno di Istana Gebang. Langkah ini untuk merealisasikan Keputusan Presiden No. 80 tentang program pengembangan wisata daerah selatan Pulau Jawa khususnya "Selingkar Wilis". (BTR/RG4)
Editor : Redaksi