BACASAJA.ID - Belasan rumah di Tulungagung rusak setelah diterjang puting beliung, Senin (31/1/22) sore sekitar pukul 15.30.
Rumah yang rusak berada di dua desa, Desa Moyoketen dan Desa Waung Kecamatan Boyolangu.
Baca Juga: Samsat Tulungagung Porak Poranda Diterjang Angin, Pelayanan Jalan Terus
Bahkan sebuah warung di Desa Waung hancur tak berbentuk lantaran berada tepat di pusaran angin.
Menurut salah satu perangkat Desa Moyoketen, Darmaji menjelaskan angin bertiup dari persawahan Desa Sobontoro, atau arah timur laut.
“Awalnya ada awan hitam yang sangat tebal, lalu turun gerimis dan angin puting beliung itu bertiup. Setelah itu baru turun hujan deras,” ujarnya.
Angin yang bergerak cepat itu merusak rumah-rumah di RT.1 RW. 1 Desa Moyoketen. Lalu angin bergerak ke arah barat daya, menuju Desa Waung. Angin ini berhembus sekitar 4 menit.
“Di sini juga ada satu kandang kambing yang juga rontok diterjang. Kambingnya selamat, atap kandangnya hilang,” ucap Darmaji.
Baca Juga: Rumahnya Roboh Ditimpa Pohon, Rahmat Peluk Istrinya
Rata-rata rumah yang diterjang angin puting beliung berada di pinggir persawahan. Jarak antara rumah masih jarang, sehingga tak banyak rumah yang rusak.
Dari pendataan sementara yang dilakukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tulungagung, terhitung ada 11 rumah yang rusak.
5 rumah berada di Desa Waung, sedang sisanya di Desa Moyoketen. Rerata kerusakan terjadi di bagian atap, genting atau asbes yang diterpa angin.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gerak Cepat Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung di Madiun
“Untuk wilayah Desa Moyoketen asesmen masih berjalan. Enam rumah itu masih data sementara,” ujar Staf BPBD Tulungagung, Iwan Supriyono.
Data ini nantinya akan dijadikan dasar evaluasi. BPBD akan memutuskan bantuan apa yang sekiranya diberikan kepada para korban.
“Nantinya hasil asesmen akan jadi pertimbangan pimpinan, bantuan material apa yang diberikan,” tandas Iwan. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi