Heboh Rekaman CCTV, Pendekar Silat Kejar Orang hingga Masuk Mushola

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 30 Des 2020 11:05 WIB

Heboh Rekaman CCTV, Pendekar Silat Kejar Orang hingga Masuk Mushola

i

Screenshot Rekaman CCTV sejumlah pesilat masuk mushola mengejar orang di Tulungagung

BACASAJA.ID - Sejumlah orang anggota perguruan silat di Tulungagung terekam kamera pengintai (CCTV) masuk ke mushola tanpa melepas alas kakinya. Kejadian menjadi perhatian warga setempat. Bahkan, polisi pun turun tangan.

Video ini diambil dari rekaman CCTV mushola Al Mustaqim yang berada di wilayah Desa Pelem Kecamatan Campurdarat.

Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Kapolsek Campurdarat melalui Wakapolsek Campurdarat, Iptu Anwari menuturkan kejadian ini terjadi pada Sabtu (26/12/20) malam lalu. "Kejadian pada Sabtu malam lalu,” ujar Anwari dikutip Rabu (31/12/2020).

Kejadian ini bermula saat ada arak-arakan anggota perguruan silat. Saat lewat di sekitar mushola itu ada beberapa orang dari perguruan berbeda melambaikan tangannya kata Anwari.

Merasa terprovokasi, ratusan orang yang mengendarai motor itu langsung mengejar orang-orang tersebut hingga ada beberapa pengejar masuk ke dalam mushola tanpa melepas alas kaki.

"Kita sudah kumpulkan seluruh perguruan silat yang ada untuk melakukan kerja bakti (di mushola),” ujar Anwari.

Tak cukup melakukan kerja bakti bersama, perguruan silat yang anggotanya terekam CCTV masuk ke mushola juga telah meminta maaf pada Senin (28/12/20) malam.

Anwari melanjutkan kegiatan ini untuk menunjukkan soliditas antar perguruan silat. Anwari menganggap masalah ini sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.

“Bagi kami sudah selesai, namun dalam ranah pelaporan selaku korban mencabut (laporan) atau tidak itu hak beliau,” pungkasnya.

Sementara itu pemilik rumah sekaligus Mushola Al Mustaqim, Ahmad Budianto menyesalkan tindakan yang dilakukan anggota perguruan silat tersebut. Pada malam itu dirinya mendengar ada keributan di sekitar rumahnya. Namun dirinya mengira keributan terjadi jalan.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

“Ternyata waktu saya buka CCTV, rumah saya itu digerudug hingga ke mushola diinjak-injak oleh beberapa anak yang alas kakinya tidak dilepas,” terang Ahmad Budianto.

Dirinya melanjutkan, bahkan di beberapa tempat yang tidak terekam CCTV, ada pengrusakan yang dilakukan oleh ratusan anggota perguruan silat tersebut. Akibat kejadian itu, warga di sekitar mushola merasa trauma dan ketakutan. Mereka menganggap adanya ratusan orang itu beresiko menularkan covid-19 di wilayahnya.

"Warga merasa resah, karena gerombolan itu tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, sehingga warga saya merasa terancam dengan covid-19, karena merasa udara sudah tercemar,” katanya.

Bahkan sejak kejadian itu, aktifitas ngaji anak-anak juga dihentikan. Dirinya meminta aparat menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Berkaca dari pengalaman di Jakarta, seharusnya petugas mampu menindak tegas pada pelanggaran prokes ini. "Saya minta ditegaskan disiplin prokes, kasihan masyarakat, harus ditangani oleh petugas, jangan ragu-ragu,” katanya dengan tegas.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Untuk itu dirinya pada Minggu (27/12/20) sore melaporkan kejadian itu ke ranah hukum. Dirinya menganggap kejadian ini luar biasa lantaran adanya pelecehan terhadap tempat ibadah. Pada Minggu dirinya melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polres Tulungagung.

“Saya kirim Minggu malam, dan diperbaiki Senin pagi,” jelasnya.

Untuk langkah lain dirinya jika masalah ini tak selesai di tingkat Polres Tulungagung, pihaknya akan melaporkan ke Polda hingga Mabes Polri.

Dalam video berdurasi 76 detik itu, di detik 5 hingga 14 terlihat 2 orang berbaju hitam masuk ke mushola tanpa melepas alas kaki. Keduanya nampak seperti mencari sesuatu.

Lalu pada detik ke 63 nampak seorang berhelm putih kembali masuk ke mushola, tanpa melepas alas kaki. Sementara di sekitar mushola sudah berkerumun ratusan orang (Noyo).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU