BACASAJA.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa (PA GMNI) periode 2021-2026 di The Hotel Sultan & Residence, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2022).
"Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara, dan ideologi negara, serta UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Bahwa saya akan memegang teguh dan mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan organisasi PA GMNI," kata Megawati yang diikuti oleh pengurus yang dilantik.
Baca Juga: Megawati Ulang Tahun ke-78, Deni Wicaksono : Beliau Konsisten Berjuang untuk Demokrasi
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menjadi Ketua Umum PA GMNI dan Abdy Yuhana sebagai Sekretaris Jenderal.
Lalu Ketua Dewan Kehormatan, Siswono Yudho Husodo; Ketua Dewan Ideologi, Guntur Soekarno Putra; Ketua Dewan Pertimbangan, Soekarwo dan Ketua Dewan Pakar, Ahmad Basarah.
Dalam kesempatan itu, Megawati meminta para pengurus yang dilantik untuk menjaga sumpah dan janji yang diucapkan.
"Kalau saya mengucapkan ini sekarang, untuk betul-betul diresapkan ke dalam hati masing-masing, karena saya seakan konsen mengenai sumpah dan janji, karena sering kali orang lupa pada sumpah dan janji," kata dia.
Baca Juga: Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati Diperkirakan April 2025
Sementara itu, Ketua Umum PA GMNI, Arief Hidayat mengatakan seluruh alumni GMNI harus dapat menangkal penetrasi ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.
Ideologi Pancasila, kata dia, harus dihidupkan di tengah masyarakat.
"Supaya Pancasila menjadi the living ideology, ideologi yang hidup. Supaya Pancasila menjadi the working ideology, ideologi yang bekerja, menjadi tempat bersandar dalan mencari dan menemukan solusi persoalan berbangsa dan bernegara. Ideologi yang dimengerti dipahami, dihayati, dan dipraktikkan dalam keseharian hidup bermasyarakat," sebut Arief.
Baca Juga: Ibu Megawati Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden Prabowo, Pimpinan MPR dan Seluruh Rakyat
GMNI merupakan organisasi mahasiswa di luar kampus yang berdiri tahun 1954 di Surabaya, Jawa Timur. Dilansir dari situs resminya, GMNI lahir sebagai hasil proses peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berasaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno.
Ketiga organisasi itu adalah Gerakan Mahasiswa Marhaenis di Yogyakarta, Gerakan Mahasiswa Merdeka di Surabaya dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) di Jakarta. (*/RG4)
Editor : Redaksi