BACASAJA.ID - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana punya pandangan berbeda dengan Presiden Jokowi. Jika kepala negara menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif, tidak demikian dengan Whisnu Sakti. Politisi yang akrab disapa WS ini justru menilai PPKM di Surabaya mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Kata Whisnu, PPKM Jilid dua yang masih berangsung di Kota Surabaya sampai 8 Februari memberi dampak positif. Sebab, selama PPKM berjalan satu minggu terakhir pasien baru covid-19 mengalami penurunan.
“Ada penurunan signifikan dalam minggu kemarin PPKM. Jadi kalau sebelumnya kita tambahan bisa sampai diatas seratusan. Kemarin dibawah 80. Angka kematian juga coba tekan terus sudah menurun.tapi semakin kita tekan,”ungkap Plt Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana dikutip Selasa (02/02/2021).
Baca juga: Airlangga: Capaian Vaksinasi Dosis Kedua di Lima Provinsi masih di Bawah 50 Persen
Wishnu mengatakan jika terjadi penurunan pasie baru covid-19 maka operasi protokol kesehatan harus terus dilakukan setiap hari, dan melakukan penutupan tempat usaha bagi yang melanggar. “Kepatuhan masyarakat dan pembagian masker sudah semua kita lakukan.dari semua evaluasi itu yang belum adalah membuka posko di setiap pasar tradisional,” katanya.
Baca juga: Gelar Wayangan Saat PPKM, Anggota DPRD Tulungagung, Diganjar Denda Rp 12,5 Juta
Lanjut Wishnu, bahkan ada beberapa pasar yang sudah memilki posko untuk memantau penerapan protokol kesehatan. “Ada beberapa pasar yang sudah ada poskonya kemarin rapat dengan forkopimda akan kita buka di pasar pasar induk kayak wonokromo keputran pabean pasar pasar besar,” jelasnya. “Jika kemungkinan berkerumunnya semakin tinggi maka segera kita buka guna memantau aktivitas pasar tiap hari,” imbuhnya.
Untuk itu, Wishnu selalu menegaskan akan kesadaran 5M, yakni menjagak jarak, mencuci tangan, memakasi masker, meminimalisir mobilitas dan Menjauhi kerumunan. Tak hanya itu akan tetapi dengan antibody yang kuat dengan makan yang cukup.
Baca juga: Pelaksanaan PPKM Jawa-Bali Terkendali, Luhut: Nataru jangan sampai Ada lagi Pembatasan Ketat
“Kita pantau dan bantu terus jangan sampai ada warga surabaya yang gak bisa makan. Kampung tangguh kita aktifkan lagi.kita dorong supaya urusan apbd selesai supaya segera mengaktifkan kampung tangguh memantau warganya karena prinsipnya antibodi harus selalu siap melawan covid. Salah satunya makan cukup,” tandasnya. (byta/l1)
Editor : Redaksi