BACASAJA.ID - Kejadian penganiayaan sepasang kekasih atau sejoli di Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, ternyata bukan dibacok. Tetapi dipukul dengan linggis oleh pelaku.
Ini terungkap setelah polisi menangkap tersangka Jupri dan menginterograsinya. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latif saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo mengungkapkan pelaku mengambil linggis yang kebetulan ada di bawah tempat tidur kamar korban.
Baca juga: Diduga karena Hutang Piutang, Pria Bogen Surabaya Kritis Dibacok
"Jadi bukan dibacok tapi dipukul linggis oleh pelaku kedua korban di dalam kamarnya," kata Wahyudin, Senin (8/2/2021).
BACA JUGA: Bacok Sejoli yang Indehoi, Pelaku Dibekuk, Motifnya Cinta Segitiga
Mengenai kronologis kejadian, Wahyudin mejelaskan pada Sabtu (6/2/2021) korban perempuan Senowati mengajak janjian pelaku Jupri untuk datang ke rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Pria di Surabaya jadi Korban Pembacokan, Diduga karena Pelaku Cemburu
Di waktu yang sama korban Misto juga diajak ke rumahnya. Ketika jam janjian tersebut, Misto terlebih dahulu tiba di rumahnya dan bercakap di ruang tamu rumah si perempuan.
Jupri yang mengetahui hal itu akhirnya memilih menyelinap ke rumah lewat pintu belakang sambil menunggu di kamar sebelah.
"Tersangka mengintip dari dalam kamar tersebut melihat ke arah ruang tamu. Saat mengintip itu rupanya pelaku tidak menemui adanya kedua korban yang ternyata sudah berada di dalam kamar. Saat menuju ke kamar ternyata pelaku melihat kedua korban sedang berhubungan badan," jelasnya.
Baca juga: Dua Pelaku Pembacokan Pemuda di Jalan Raya Prapen Surabaya Ditangkap
Rasa cemburu bercampur emosi membuat pelaku kalap dan sontak mengambil linggis yang kebetulan ada di kamar tersebut. Kemudian kedua korban dipukul dibagian kepala hingga tak sadarkan diri.
"Setelah memukul korban, tersangka langsung mengambil motor milik MT untuk di bawa kabur. Kemudian kami, Alhamdulillah kurang dari 1x24 jam menangkapnya di kawasan Gresik," katanya.(ads/L1)
Editor : Redaksi