BACASAJA.ID - Kebakaran terjadi di Jalan Raya Porong Sidoarjo, Selasa (9/2/2021). Api membakar sebuah tempat usaha semi permanen yang dijadikan warung serta tambal ban.
Bangunan tersebut milik pasangan Ngatiani (62) dan M Imron (60) di Jalan Raya Porong, Desa Mindi, Kecamatan Porong. Akibat kejadian itu bangunan ludes terbakar dilalap api. Pasutri juga mengalami luka bakar.
Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Garasi yang Hanguskan 7 Mobil Mewah di Sidosermo Surabaya
Ngatiani mengetahui adanya kebakaran setelah dirinya selesai masak ditinggal ke depan. Tiba-tiba api muncul sangat besar dari belakang. Diduga kebakaran berasal dari kompor LPG yang ngebros.
“Saya tadi nekat masuk akan mengambil dompet saya di kamar. Tapi tidak tahan, karena suhu sangat panas. Saya juga mencoba menyeret motor saya, tapi tidak kuat dan saya tinggal,” kata Ngatiani di lokasi kebakaran, Selasa (9/2/2021).
Meski tak mengalami luka, kaki serta lengan tangan dan wajah Ngatiani terlihat memerah akibat imbas panas api. Sementara sang suami, Imron tangan sebelah kirinya melepuh tersambar api.
“Sangat bersyukur tadi saya di depan. Kalau di kamar pasti mati saya. Suami saya tadi waktu kejadian, baru saja selesai nambal ban. Begitu melihat ke belakang, api sangat besar lari ke dalam untuk menyelamatkan ijasah tapi udah telat,” ujarnya.
Baca juga: Garasi Berisi 13 Mobil di Sidosermo Indah Surabaya Alami Kebakaran, 15 Unit Damkar Dikerahkan
Rupanya, Imron memaksa mengambil ijazahnya tersebut karena dinilai harta yang paling berharga. Ijazah itu adalah bukti jerih payahnya yang telah lulus di berbagai tingkat pendidikan yang pernah ia emban. Salah satunya ijazah S-1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga tahun 1990.
“Tidak ada yang bisa diselamatkan. Saya tidak tahu akan tinggal di mana. Uang juga terbakar semua. Tidak sepeserpun tersisa. Tapi saya bersyukur masih selamat,” imbuh Imron.
Sementara itu, Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar 12.30 WIB. Saat kebakaran terjadi terdengar suara ledakan sebanyak dua kali.
Baca juga: Kebakaran Selama Libur Lebaran di Surabaya, Penyebabnya Konsleting Listrik danĀ Elpiji
"Sempat ada bunyi ledakan dua kali. Beruntung lokasi kejadian dekat dengan pos PMK di Pasar Baru Porong, sehingga api tidak merembet ke toko sebelah,” terang Rochsul.
Sementara itu, pantauan di lokasi, akibat kebakaran ada satu unit sepeda motor milik korban ikut terbakar. Sementara itu Jalan Raya Porong dari arah Surabaya ke Porong, sempat direkayasa dilakukan kontra flow yang membuat Jalan Porong dari arah Surabaya ke Malang macet total. (ads/L1)
Editor : Redaksi