BACASAJA.ID - Misto (56), seorang kakek yang ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumah bersama seorang janda di Desa Wonokupang Balongbendo, Sidoarjo minggu lalu, akhirnya meninggal dunia, Jumat (12/2/2021).
Misto menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari dirawat di RS Anwar Medika, sebelumnya.
Baca juga: Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Anggota DPRD Surabaya Ini Ternyata Punya 2 Istri Siri
Sebelum Meninggal, Misto (57) warga Desa Watesari Balongbendo-Sidoarjo ini sempat membaik kondisi tubuhnya. Namun Jumat siang kemarin, mendadak kondisinya menurun dan meninggal dunia sore harinya.
Oleh pihak keluarga, jenazah korban dibawa pulang untuk dimakamkan di makam desa tempat tinggalnya.
Sebelumnya, korban dianiaya oleh tersangka Jupri (58) warga Desa Gagang Kepuhsari Balongbendo-Sidoarjo saat berhubungan badan dengan korban Seniwati (56), seorang janda yang berprofesi sebagai seorang penjahit di Desa Wonokupang Balongbendo yang meninggal dunia Kamis kemarin (11/2/2021) di RSUD Sidoarjo.
Baca juga: Positif Covid-19, Janda yang Dilinggis Akibat Cinta Segitiga Tewas
Tersangka Jupri yang mengaku sebagai kekasih korban Seniwati nekat menganiaya kedua korban karena cemburu melihat kedua korban berhubungan badan di dalam kamar.
Tersangka menganiaya kedua korban dengan cara memukulkan sebuah linggis ke tubuh kedua korban saat berhubungan badan.
Kapolsek Balongbendo, Kompol Ari Priyambodo menegaskan, dengan meninggalnya kedua korban, Pasal yang disangkakan ke tersangka berubah dari pasal 351 ayat 2 menjadi pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia.
“Korban Misto sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan, sementara tersangka saat ini masih ditahan di sel tahanan Polresta Sidoarjo,” tegas Ari Priyambodo. (ads/rg4)
Editor : Redaksi