PDIP Surabaya Harapkan Duet Eri Cahyadi-Armuji Bisa Bekerja Total

bacasaja.id
Adi Sutarwijono

BACASAJA.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut antusias pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Armuji yang digelar Jumat (26/2/2021) besok. PDIP berharap duet Eri Cahyadi dan Armuji bisa bekerja total untuk Surabaya.

"Selamat bekerja Mas Eri dan Cak Armuji, pemimpin pilihan rakyat untuk meneruskan berbagai transformasi Surabaya. Saatnya bekerja total melayani dengan hati," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Usai Pelantikan Kepala Daerah, Eri Cahyadi dan Armuji Langsung Ikuti Retret di Magelang

Awi, panggilan Adi Sutarwijono, mengaku ia mendapat informasi warga di kampung-kampung bersiap nonton bareng pelantikan yang disiarkan di media sosial Pemkot Surabaya maupun stasiun televisi.

"Saya berpesan agar semuanya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata pria yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.

Baca juga: Mendagri Tunda Pelantikan Kepala Daerah pada 6 Februari 2025, Ini Alasannya

Antusiasme yang tinggi lantaran  Eri-Armuji dipercaya dapat melanjutkan kepemimpinan PDIP di Kota Surabaya yang sudah terbukti berhasil sejak 2002. Mulai Wali Kota era Bambang DH, Tri Rismaharini hingga Whisnu Sakti Buana. Adi pun berharap duet Eri-Armuji mampu menerjemahkan harapan itu. Seperti mengambil kebijakan yang prorakyat, progresif, dan terbuka dengan kritik.

“Sebelum maju Pilkada, Mas Eri Cahyadi adalah birokrat yang berpikiran terbuka, progresif, kaya inovasi. Adapun Cak Armuji adalah politisi berpengalaman, berjiwa kerakyatan yang terbukti lebih dari 20 tahun dipercaya menjadi wakil rakyat,” tandasnya.

Baca juga: Kapan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024? Ini Jawaban KPU RI

Adi menegaskan pekerjaan besar Surabaya telah menanti Eri-Armuji, terutama dalam hal penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Menurutnya, penanganan pandemi dari sisi kesehatan selama ini telah gencar dilakukan Pemkot Surabaya. Baik dari sisi preventif maupun 3T (test, tracing, treatment). “Efektivitasnya perlu ditingkatkan agar kasus konfirmasi positif Covid bisa terus kita tekan," tandas mantan wartawan ini.

Adapun dari sisi pemulihan ekonomi, lanjut Adi, fokus utama adalah pada pembukaan kembali lapangan kerja. "Hal itu bisa dilakukan dengan intervensi kebijakan dan membuka ruang-ruang baru bagi tumbuh kembangnya usaha warga," pungkas Adi. (Byta/L1)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru