Bupati Lamongan Didatangi Satgas KPK, Ini Persoalannya

bacasaja.id
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Abdul Rouf bersama Kepala Satgas KPK, Edy Suryanto (baju batik) di Guest House Pemkab Lamongan. (istimewa)

BACASAJA.ID – Giliran Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didatangi Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/3/2021). Ada apa?

Kedatangan Satuan Tugas Pencegahan Korwil 1 KPK RI ini diterima langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Guest House Pemkab Lamongan. Kepada KPK, Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menegaskan pencegahan korupsi yang terintegrasi di kabupaten Lamongan menjadi target yang ingin dicapai dia.

Baca juga: Bupati Yes Terjun Langsung Ikut Bersihkan Aliran Sungai Bengawan Jero

Kepala Satgas Pencegahan korwil 1 KPK, Edy Suryanto dalam pertemuan itu memberikan pengarahan kepada Yuhronur Efendi dan wakilnya Abdul Rouf, serta jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan, sebagai bentuk supervisi.

Dalam rapat yang turut dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah itu, Pak Yes menyampaikan untuk mendukung program program terkait pencegahan korupsi, ada indikator yang harus dicapai.

Baca juga: Bertekad Zero Stunting, Kabupaten Lamongan Canangkan 5 Desa Pilot Project

Menurutnya, sesuai standart MCP (Monitoring Center for Prevention), ada delapan indikator yang harus dicapai. "Berdasarkan evaluasi capaian MCP tahun 2020, beberapa penekanan yang perlu ditingkatkan adalah penyerahan APBD tepat waktu, sertifikasi aset daerah, penyerahan PSU, peningkatan pajak daerah, data base dan penertiban aset," terang dia.

Ke depan, sambungnya. Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Bank Jatim berkomitmen dalam pencegahan korupsi.

Baca juga: Komisi E DPRD Jatim: Meski Berganti Bupati Tetap saja Lamongan Banjir

Mantan Sekretaris Daerah ini berharap seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah terus berupaya dalam memenuhi semua indikator. "Meskipun terdapat perubahan-perubahan mendasar serta mendukung program yang terkait pencegahan korupsi," tegasnya.

Perlu diketahui, selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Lamongan menjadi nomor satu se Jawa Timur dalam pencapaian MCP, serta masuk tiga besar nasional di tahun 2020. (Yusuf)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru