BACASAJA.ID - Siapa sangka pria ini menjadi salah satu orang terkaya dari hasil berjualan kecap. Dari bisnis penyedap rasa ini, ia berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya hingga Rp 364 triliun. Kekayaan yang fantastis!
Seperti diketahui, kecap digunakan banyak orang dalam memasak. Mulai dari bakso, siomay, soto, mie ayam, sate, ikan bakar, oseng-oseng, sup dan lainnya. Kecap digunakan agar masakan lebih terasa nikmat masakan.
Peluang itu ditangkap Pang Kang sebagai potensi bisnis yang luar biasa. Dengan kegigihannya, Pan Kang berhasil menjadi pemasok kecap terbesar di China.
Perlu diingat bahwa 94% dari orang terkaya di China adalah mereka yang berhasil kaya raya dari usahanya sendiri (self-made). Prinsip ini menjadi pembuktian Pan Kang. Tentu saja, usaha ini menghasilkan pundi-pundi uang yang berlimpah karena dijalani dengan kesungguhan dan keuletan.
Dilansir dari Forbes yang dikutip Minggu (13/3/2021), chairman Foshan Haitian Flavoring and Food Pang Kang menjadi contoh pengusaha yang berhasil. Pang Kang menduduki peringkat Nomor 13 dalam daftar orang terkaya China tahun 2020 dengan kekayaan USD25,4 miliar atau setara Rp364,61 triliun (mengacu kurs Rp14.355 per USD).
Pada 2014 lalu, Foshan Haiti Flavouring and Food resmi melakukan IPO di Shanghai Stock Exchange. Saat itu, saham dari perseroan melonjak sebesar 30% dan menjadikan Pang Kang masuk ke dalam daftar jajaran miliarder di dunia.
Selanjutnya, saham Foshan naik 15,16 yuan menjadi 66,41 yuan. Setelah melepas sebagian sahamnya saat IPO, Pang langsung memiliki 71,8 juta saham. Dia juga memiliki klaim atas saham yang dipegang oleh Grup Haiti, di mana dia memiliki 30% saham.
Jika digabungkan, kekayaan Pang saat itu yang terkait dengan Foshan Haiti bernilai lebih dari USD2 miliar. (net/oke)
Editor : Redaksi