BACASAJA.ID- Antusias pedagang pasar Ngemplak, Kabupaten Tulungagung, lebih tinggi mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua dibandingkan dosis pertama.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat selepas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua hari pertama.
Baca juga: Tulungagung Mulai Pemberian Vaksin Booster Covid-19
Pada dosis pertama hanya diikuti kurang dari 100 pedagang, sedang pada hari pertama dosis kedua diikuti sekitar 400 an pedagang.
Kasil menyebut antusias pedagang ini disebabkan pedagang sudah mau untuk dilakukan vaksinasi tersebut.
“Pedagang sudah tahu rasanya, pertama masih takut setelah disuntik enggak apa-apa mereka manut untuk divaksin,” ujar Kasil dikutip Senin (15/3/2021).
Baca juga: Warga Binaan Lapas Tulungagung mulai Divaksin
Dosis kedua ini diberikan pada pedagang yang usianya kurang dari 60 tahun. Karena jumlahnya tidak banyak, mereka yang berusia lebih dari 60 tahun akan dikondisikan di faskes terdekat.
Disinggung adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) pada pedagang pasar, Kasil menyebut hingga saat ini belum ditemukan.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi ungkapkan baru pedagang di dua pasar dari 32 pasar yang sudah divaksin. Pasar itu adalah pasar Ngemplak dan pasar Wage yang merupakan pusat grosir di Tulungagung.
Baca juga: Vaksinasi Kedua Covid-19 di Tulungagung, Peserta Anjlok 40 Persen
Untuk pedagang lainnya ditargetkan divaksin paling lambat bulan Juli atau disesuaikan dengan sediaan vaksin yang ada. “Kita harus koordinasi dengan Dinkes, kuota vaksin harus kita koordinasikan ,” katanya.
Meski demikian, pihaknya mengupayakan akan dilakukan sebelum puasa sudah divaksin. Dirinya berdalih saat puasa pasar biasanya lebih ramai dibandingkan tahun pertama (Noyo/Jp).
Editor : Redaksi