Perwira TNI Angkatan Udara Dipukul dan Dirampok saat Bersepeda

bacasaja.id
Ilustrasi

BACASAJA.ID - Korban kriminalitas bisa menimpa siapa pun. Tak terkecuali anggota TNI. Seperti dialami seorang perwira menengah TNI Angkatan Udara bernama Ridwan Gultom. Ia menjadi korban kekerasan dan dirampok saat bersepeda.

Kejadiannya di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada 14 November 2020.

Korban mengalami kekerasan berupa perampasan tas. Korban juga mengalami sejumlah luka hingga mendapat perawatan di rumah sakit.

Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan turun tangan dan melakukan penyelidikan. Polisi menyebut telah mengetahui ciri-ciri pelaku begal yang menyasar perwira menengah TNI itu.

Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa, mengatakan penyidik juga masih mengumpulkan bukti lain untuk menguatkan identitas terduga pelaku. "Sudah kami kantongi ciri-cirinya, saat ini sudah didalami dan dilakukan pengejaran," kata Riza dikutip dari medcom.id, Selasa (17/11)

Riza menjelaskan sejumlah kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi kejadian atau dekat dengan RS Pondok Indah Bintaro dalam keadaan mati saat kejadian. Hal tersebut membuat proses penyelidikan sedikit terhambat.

Sebelumnya perwira menengah TNI AU menjadi korban kekerasan berupa penjambretan di Jalan Raya Boulevard Bintaro, persis di depan Rumah Sakit Pondok Indah.

Berdasarkan keterangan saksi dan Kepolisian, korban yang saat itu tengah asik bersepeda, diserang dua pengendara sepeda motor dari arah belakang. Korban juga sempat mempertahankan barang yang hendak dicuri pelaku,

Namun korban terjatuh dan pingsan. Atas kejadian itu korban mengalami luka ringan dibagian kepala, lutut, dan betis. "Betul. Ridwan Gultom merupakan salah satu anggota saya. Saat ini yang bersangkutan sudah siuman, tapi masih dalam perawatan di RS," ungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto. (med)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru