BACASAJA.ID - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) asal Bali, I Wayan Sutena, meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19. Padahal, ia sudah menerima vaksin dua pekan lalu.
Informasi yang dihimpun, mantan Ketua DPRD Klungkung, Bali ini sempat dirawat enam hari dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. Jenazah almarhum langsung dikremasi dan dilakukan upacara ngaben dengan protokol kesehatan di tempat kremasi Pundukdawa.
Baca juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia
Hingga Senin (5/4/2021), suasana duka menyelimuti keluarga I Wayan Sutena di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, Senin (5/4/2021). Anak almarhum, Pande Agus Surya Suweca Khana mengatakan almarhum dinyatakan positif Covid-19 setelah 15 hari menerima vaksin.
"Diagnosa pertama tanggal 24 itu bapak dinyatakan positif Covid-19 dan itu setelah vaksin," ujar Pande Agus dikutip dari iNews.
Saat itu almarhum menunjukkan gejala panas tinggi, batuk dan sesak napas. Almarhum kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara. Setelah dinyatakan positif kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan intensif di ruang isolasi. Namun hanya bertahan enam hari, almarhum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dia merupakan salah satu politis senior PDIP di Bali dan menjadi Ketua DPRD Klungkung pada 1999-2004. Kemudian naik ke DPRD Bali sebagai anggota periode 2018-2019.
Sebelum meninggal dia menjadi salah satu fungsionaris DPD PDIP Bali.
Baca juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepulangan kader PDIP Wayan Sutena, dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang baik.
“Kami turut berduka atas kepergian Wayan Sutena, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah,” pungkas Koster. (inw/bsi)
Editor : Redaksi