BACASAJA.ID -SMP Citra Berkat Surabaya menggelar ibadah bersama 5 agama yang diikuti oleh umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Ini menarik lantaran umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Kepala Sekolah SMP Citra Berkat Surabaya, Fransiska Rini Utami mengatakan bulan April 2021 ini bertepatan dengan Perayaan Paskah, Bulan Suci Ramadhan, dan juga Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Baca juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
"Akan sangat baik jika digelar ibadah bersama. Event ini menitikberatkan pada tolerasi antar umat beragama. Hal ini sangat penting diterapkan sejak anak-anak usia sekolah. Di situlah mereka akan hidup berdampingan dan saling menghormati," terang Fransiska Rini Utami usai ibadah bersama 5 Agama, Kamis (22/4/2021).
Ibadah bersama 5 agama ini digelar menggunakan metode daring. Setiap siswa- siswi wajib mengenakan busana sesuai dengan ciri khas peribadatan masing-masing.
Menariknya, acara ini merupakan gagasan dari siswa siswi yang tergabung dalam Junior Entrepreneurs Club (OSIS), Divisi Fellowship yang beranggotakan siswa-siswi dari berbagai latar belakang agama yang berbeda.
“Inilah kebanggaan kami, bahwa siswa- siswi punya semangat dalam untuk menerapkan toleransi antar umat beragama. Berbeda itu indah, bahkan jadi kaya,” ungkap Fransiska.
Baca juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Sementara itu, Waka Kurikulum, Dikman menyampaikan, untuk setiap agama akan diberikan kode Zoom masing-masing. “Kristen dan Katolik akan mengadakan ibadah dengan menghargai perbedaan interdenominasi gereja (perbedaan tata cara peribadatan)," ujar Dikman.
Sedangkan untuk siswa-siswi yang beragama Islam, akan dikonsep seperti pondok Ramadhan, di mana siswa akan diajak membaca Kitab Suci Alquran dan mendengarkan tausiyah.
Baca juga: Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Kendaraan Parkir Liar di Trotoar Kedungdoro
“Kemudian, untuk siswa yang beragama Hindu juga akan melaksanakan peribadatan bersama, demikian juga untuk yang beragama Budha," jelas Dikman.
Selain untuk mempertebal rasa toleransi, kegiatan doa bersama ini juga dikhususkan siswa siswi kelas 9 yang akan menempuh ujian akhir internal minggu depannya.
“Selain persiapan secara pengetahuan, siswa siswi juga diperlengkapi dengan hal rohani. Harapannya mereka semua tidak hanya memperoleh ilmu saja, namun juga hidup dekat dengan Tuhan. Dan yang penting mereka bisa semakin memiliki rasa tolerasi yang tinggi antar umat beragama," pungkas Dikman. (byta)
Editor : Redaksi