Mantan Pekerja Migran Trenggalek Mendapat Pelatihan Business Bootcamp

bacasaja.id
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

BACASAJA.ID - Demi mewujudkan jargon “MEROKET”, Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus mendorong terciptanya 5.000 pengusaha baru dengan mengadakan pelatihan Business Bootcamp Femalepreneur Perempuan Hebat, dengan peserta pelatihan para eks pekerja migran Indonesia atau keluarganya di Gedung Bhawarasa, Rabu (2/6/21).

Dalam sambutannya Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan bahwa dengan program pelatihan ini diharapkan perempuan lebih berdaya, sehingga selain meningkatkan ekonomi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keluarganya.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal Sebulan Lalu, Jenazah PMI Online Scam Kamboja Akhirnya Tiba di Surabaya

“Perempuan adalah kunci dari kesuksesan dari sebuah keluarga, kalau anak-anaknya sehat, tidak ada stunting, maka sumber daya manusia di Trenggalek ke depan akan menjadi lebih baik,” harap Bupati Nur Arifin.

Masih menurut Bupati Nur Arifin, bahwa para pekerja buruh migran tentu tidak akan selamanya meninggalkan anak-anak dan keluarganya. Oleh sebab itu untuk itu ketika sudah kembali ke tanah air bagi eks pekerja migran bisa membuka lembaran baru.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkab Tulungagung Kembali Jemput PMI Di Bandara

“Anak – anak akan lebih baik bila di bawah pengasuhan ibunya secara langsung, daripada dibawah pengasuhan nenek atau tetangganya, dimana kebanyakan anak pekerja migran dibawah pengasuhan nenek atau tetangganya, saya yakin lebih baik ketika diasuh ibu atau bapaknya sendiri, baik secara mental dan sebagainya,” tuturnya.

Dengan mengikuti pelatihan tersebut diharapkan para eks pekerja migran dapat memulai atau bahkan mengembangkan usahanya dengan pendamping yang kompeten dari Femalepreneur Indonesia.

Baca juga: 129 PMI dari Malaysia Tiba di Jatim, Gubernur Khofifah: Siapkan Karantina

“Maka harapan saya, buat para pekerja migran yang dulu sudah pergi ke luar negeri, bekerja di sana dapat penghasilan, saya yakin sudah ada yang bisa disisihkan untuk modal, dan sekarang saatnya, menjadi pengusaha dirumah sendiri,” harap Bupati Nur Arifin, mengakhiri. (j/g)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru