RSLI Surabaya Temukan Varian Baru Covid India di Penyekatan Suramadu

bacasaja.id
Suasana konfrensi pers di RS Lapangan Indrapura.

BACASAJA.ID - Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV mengungkapkan, bahwa hasil dari penyekatan dan screening di kaki Jembatan Suramadu, menemukan Varian Baru India B.1.617.2 (Delta).

Dari temuan Kasus Bangkalan dan Penyekatan Suramadu (Klaster Madura), pihaknya mengaku akan melakukan monitoring dengan ketat.

Baca juga: Cegah Masuknya Covid-19 Varian Omicron, Pemerintah Perketat Pintu Masuk ke Wilayah NKRI

Serta melakukan penangan lebih serius dari para dokter dan nakes RSLI serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping PPKPC-RSLI.

Varian Baru sebelumnya, yakni Varian Inggris B.117 (Alpha) dan Varian Afrika Selatan B.1351 (Beta) dari PMI, sejak Bulan Mei 2021 terkonfirmasi dari sampel RSLI.

"Saat ini RSLI sudah mendapatkan kofirmasi untuk sampel dari 3 pasien. Diawali dari pasien MRS yang pada tanggal, 6 Juni 2021 terkonfirmasi Varian India B.1.617.2 (Delta). Semua (3 orang) Px CT Valuenya dibawah 18 Klaster Bangkalan - Madura," terang dr. Nalendra, Selasa 15 Juni 2021.

Px. 7529 dengan inisial Mr. X MRS masuk pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan, batuk berdahak tanpa komorbid dan
Masih dirawat di RSLI.

Px. 7520 dari pasien dengan inisial Mr. Y, MRS masuk pada 6 Juni 2021 sengan gejala ringan, demam dengan komorbid DB dan masih dirawat di RSLI.

Kemudian Px. 7521 dari pasien dengan inisial Mr. Z, MRS masuk pada 6 Juni 2021 panpa Gejala dan tanpa komorbid, lalu pindah faskes pad 12 Juni 2021 di RS Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili.

Untuk mewujudkan Whole Genome Sequencing, sampel dari RSLI langsung dikirim ke Litbangkes Jakarta, pada 3 Mei 2021 dengan hasil 5 sampel dan hasil tidak didapatkan mutasi. Lalu pada tanggal 6 Mei 2021 dengan 32 sampel dan masih menunggu hasil.

Kedua, RSLI juga mengirimkan sampel ke ITD Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, pada 12 Mei 2021, dengan 11 sampel yang masih menunggu hasil.

Baca juga: Bersiap Hadapi Varian Corona AY.4.2 dari Inggris, Menkes: Tahun Depan banyak Agenda Penting

Kemudian pada 7 Juni 2021, dengan 10 sampel dan baru selesai 3 sampel, serta terindikasi Varian India B.1.617.2 (Delta).

Selanjutnya pada 8 Juni 2021 dengan 4 sampel yang masih menunggu hasil dan betikutnya pada 10 Juni 2021 dengan 2 sampel yang juga masih menggu hasil.

RSLI mengungkapkan, bahwa sejak tanggal 6 Juni 2021 RSLI sudah menerima hasil penyekatan Suramadu maupun kiriman dari Bangkalan yang kami masukkan dalam satu cluster Madura.

Total yang sudah masuk dari Klaster Madura sebanyak 219 pasien, yang terdiri dari 158 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 61 pasien berjenis kelamin perempuan.

Dan didapati, 16 pasien dengab nilai CT Valuenya antara 25-35. Sedang CT Value di bawah 25 sebanyak 203 pasien.

Baca juga: Tetap Waspada, Begini Jurus Jawa Timur Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

"Sehingga akan kita kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru Covid-19. Yang sedang dirawat 210 orang dan 9 orang rujuk ke faskes lainnya. Siang ini masih ada daftar tunggu ( inden ) yang segera masuk. Jumlah itu akan terus bertambah," jelasnya.

Total untuk kapasitas per Selasa, 15 Juni 2021, sebanyak 369 pasien sedang dirawat di RSLI.

Dengan rincian, 64 pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI), 210 pasien dark klaster Madura, 12 pasien dari klaster pondok, dan 83 pasien umum atau mandiri.

"Daya tampung RSLI 410 bed, sekarang terisi 369 pasien. Masih ada space 31 orang," tandas dr. Nalendra. (byta)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru