KawalCovid19 sebut Dinkes cuma Tes yang Sehat Saja, DPRD Jatim: Kalau Itu Benar, Tindak Tegas!

bacasaja.id
Anggota Komisi E DPRD Jatim Deni Wicaksono.

BACASAJA.ID - Akun Twitter @KawalCovid19 bikin geger publik Provinsi Jawa Timur. Di tengah merebaknya COVID-19, akun itu melempar isu yang dinilai kontraproduktif di tengah upaya penanggulangan pemerintah melawan virus corona.

Soalnya, akun tersebut mengaku mendapatkan laporan dari nakes, ada oknum dari Dinas Kesehatan Jatim yang memerintahkan jajarannya supaya tes PCR diperuntukkan pada yang sehat saja. Tujuannya, supaya tidak terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim.

Baca juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Terkait kehebohan itu, Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesehatan, Deni Wicaksono, meminta kepada seluruh pihak agar tidak membuat keadaan daerah yang sudah babak belur karena COVID-19, menjadi tambah parah karena isu tak bertanggungjawab.

”Belakangan ini, seluruh nakes bekerja mempertaruhkan nyawa mereka. Apalagi, ada yang rela menghindari bertemu anak dan pasangan demi menjaga keluarga. Jadi, apa yang disampaikan @KawalCovid19 ini dapat memperkeruh suasana jika tidak didasari bukti dan cek fakta,” sebut Deni, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

Cuitan dari akun Twitter @KawalCovid19 berbunyi, ”Baru tadi pagi @ainunnajib twit ini, kami dapat laporan dari nakes, ada salah satu kadinkes di @JatimPemprov menginstruksikan pada jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat agar rasio positif kabupatennya tidak tinggi. Mohon perhatian Pak @BudiGSadikin @KemenkesRI.”

Cuitan @KawalCovid19 itu sendiri diposting untuk menanggapi cuitan inisiator @KawalCovid19, Ainun Najib. Sebelumnya, Ainun mengapresiasi langkah Menkes Budi Gunadi Sadikin yang mengganti sistem zonasi Covid-19 dari tren kenaikan jumlah kasus menjadi rasio pengetesan.

Baca juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

Deni menambahkan, seluruh pihak sudah bekerja bahu-membahu menanggulangi pandemi COVID-19. Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan itu mengkritik Pemprov Jatim karena langkah penanggulangan pandemi corona yang dinilainya tidak jelas.

"Ketika ada kabar oknum kesehatan yang cuma ingin tes PCR kepada yang sehat-sehat saja, itu sama dengan memperkeruh suasana. Tapi kalau itu benar, mesti ada tindakan tegas. Jadi, hal itu jangan sampai mengganggu kerja keras nan tulus dari kalangan insan kesehatan," tutur Deni. (rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru