BACASAJA.ID- Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit menargetkan capaian vaksinasi mencapai 70 persen pada 17 Agustus nanti. Namun berbagai pihak pesimis hal itu tercapai, seperti di Tulungagung yang capaian vaksinasi baru 22 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Kasil Rokhmat jelaskan secara realistis target itu tak mungkin tercapai. Dirinya berdalih distribusi vaksin dan tenaga kesehatan menjadi faktor.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu
“Enggak jelas intervalnya (pengiriman), yang jelas kita enggak kehabisan,” katanya.
Antusiasme warga ikut vaksin di Tulungagung cukup tinggi. Setiap hari pihaknya melakukan vaksinasi sebanyak 5 ribu orang. Namun jumlah itu bercampur antara vaksinasi pertama dan kedua.
“Jadi pergerakannya cuma itu-itu saja,” kata Kasil.
Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati
Senada, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto juga pesimis target 70 persen ini tercapai pada 17 Agustus mendatang. Alasannya sama, antusiasme warga yang tinggi tidak didukung dengan distribusi vaksin.
“Jatahnya memang agak terlambat, tapi antusiasme warga cukup tinggi,” jelasnya.
Disinggung metode untuk melakukan vaksinasi, Kapolres jelaskan akan menggunakan sistem Drive thru, door to door dan gerai vaksinasi di sejumlah titik.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya
Vaksinasi juga dilakukan oleh Kodim 0807/Tulungagung. Namun sekali lagi, distribusi vaksin menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi.
“Secara tenaga kita cukup, tergantung nanti sediaan vaksin, kalau ada droping dari pusat kota salurkan,” pungkasnya (t.ag/JP/rg4)
Editor : Redaksi