Janjikan Pasien Covid-19 Pendapatan Rp7Juta per Keluarga, begini Syarat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

bacasaja.id
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin senam.

BACASAJA.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan, bahwa Covid-19 bukanlah sebuah aib dan bukan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Soalnya, segera setelah pandemi berakhir, Eri ingin segera mewujudkan setiap KK bisa berpenghasilan minimal Rp7 juta.

Oleh sebab itu, dia ingin warga yang terpapar Covid-19 untuk tetap yakin agar segera sembuh dan sehat kembali agar roda ekonomi kembali menggelinding.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kecamatan Mojowarno Jombang Evakuasi 5 Pasien Positif ke Rumah Sehat

Dia juga mengimbau kepada warga bila selesai beraktivitas di luar ruangan untuk segera mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu.

Sambil mengenakan APD lengkap, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar senam bareng pasien isolasi terpusat (isoter) di hotel Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (08/8/2021).

“Bapak, ibu monggo terus yakinkan diri dan berusaha dalam hati kita sembuh, sembuh, sembuh. Covid ini bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan," sebut Eri Cahyadi, Minggu (08/8/2021).

"Setiap hari biasakan mandi tiga kali. Pakai sabun, sampo tetap keramas. Insyaallah kalau mandinya sudah tiga kali, makannya teratur, obatnya teratur, insyaallah tiga hari, paling lama lima hari pasti sudah pulang,” tambahnya.

Wali Kota Eri memastikan, dia bersama seluruh warga Surabaya lainnya akan terus mendoakan warga yang saat ini tengah terpapar Covid-19 dan sedang berjuang untuk sembuh.

Baca juga: Bersiap PTM Terbatas, Pemkab Tulungagung bakal Pindahkan Pasien Isoter dari Sekolah

Maka dari itu, ia juga ingin warga yang isoman untuk terus berdoa agar segera diberikan kesembuhan.

“Saya juga berdoa semoga jenengan selalu diparingi sehat dan cepat sembuh. Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Gusti Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,” tuturnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga apabila sudah sembuh dan pulang kembali ke rumah untuk terus menerapkan protokol kesehata (prokes). Sebab, dengan menerapkan prokes dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: SMPN 62 Surabaya jadi Lokasi Isoter Surabaya Timur, Dandim 0831: Agar Terpantau dengan Baik

“Ayo tolong dipotong penyebaran Covid-19 ini. Jenengan kalau sudah sembuh jangan lupa tetap pakai masker jangan sampai ada yang sakit lagi,” terangnya.

Wali Kota Eri mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan mereda, ia ingin roda perekonomian dapat kembali bergerak. Ia menargetkan setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta.

Maka dari itu, warga yang saat ini sedang berjuang sembuh untuk tetap memiliki keyakinan dan harus bahagia agar imun di dalam dirinya meningkat.

“Jenengan harus bahagia terus biar imunnya naik, insyaallah di Asrama Haji ini bisa segera selesai, dan kita bisa bertemu dan berkumpul kembali untuk menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan umat di Kota Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” ungkapnya. (byta/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru