Dicurigai Omicron, 6 Sampel Pasien Covid-19 Asal Tulungagung Diuji Laboratorium

bacasaja.id
Ilustrasi virus.

BACASAJA.ID - Enam sampel pasien positif covid-19 dikirim ke Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Surabaya.

Pasalnya ke 6 sampel dari 21 mahasiswi UIN Satu Tulungagung ini dicurigai sebagai varian omicron.

Baca juga: Persempit Omicron, PDIP Kota Probolinggo Gelar Vaksin Booster

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kepala Bidang P2P, Didik Eka menjelaskan ke 6 sampel itu mempunyai CT value yang rendah. CT value rendah merupakan salah satu ciri dari varian omicron.

“Kita kirim ke Surabaya untuk melihat strainya, omicron atau bukan,” jelas Didik, Kamis (27/1/22).

Penemuan 6 varian yang dicurigai omicron ini diawali dari salah satu mahasiswi dari Lamongan yang sakit pada Senin (24/1/22) lalu.

Mahasiswi ini selanjutnya dirawat di RS Bhayangkara Tulungagung. Dari usap PCR yang dilakukan, ternyata positif covid-19.

“Lalu kami melakukan tracing ke penghuni kos lain,” terang Didik.

Ditempat kos itu, pihaknya melakukan usap Antigen pada 80 kontak erat pasien, pada Selasa (25/1/22). 37 dinyatakan positif antigen, dan dilanjutkan dengan usap PCR.

Baca juga: Waspada Lonjakan Omicron, Bupati Ipuk Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Daerah

“Ternyata ditemukan lagi 21 orang yang positif covid-19,” jelasnya.

Dari 21 yang positif, 6 diantaranya mempunyai ciri yang dicurigai omicron. Untuk memastikanya pihaknya mengirimkan sampel tersebut ke Surabaya.

Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.

Sementara itu Humas UIN Satu Tulungagung, Ulir Abshor jelaskan kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan. Pasalnya hingga kini perkuliahan semester genap belum dimulai.

Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Potensi Lonjakan Omicron di Luar Jawa-Bali

“Ini masih fokus pada proses pembayaran UKT,” jelasnya.

Pihaknya juga menunggu arahan dari Kementerian Agama untuk perkuliahan tatap muka.

Dirinya tak menampik jika ada petugas dari Dinas Kesehatan Tulungagung yang melakukan tracing ke puluhan mahasiswinya.

“Kita belum dapat informasi tentang itu (puluhan mahasiswi positif covid-19),” terangnya. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru