BACASAJA.ID - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, setiap akhir pekan akan disuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya. Menariknya, atraksi tersebut ditampilkan pelajar-pelajar Banyuwangi dalam sebuah event, Banyuwangi Culture Everyweek.
"Ini akan menjadi atraksi yang menarik. Setiap Sabtu sore, masyarakat maupun wisatawan bisa menyaksikan penampilan beragam seni dan budaya Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dikutip Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Selain Peringkat Pertama, Desa-Desa di Banyuwangi Dominasi Sepuluh Besar Desa Mandiri Indonesia
Event tersebut digelar setiap akhir pekan. Pelajar SD hingga SMA dari berbagai kecamatan di Banyuwangi secara bergiliran akan menampilkan beragam atraksi seni dan budaya.
Ipuk mengatakan, Banyuwangi Culture Everyweek (BCE) digelar sebagai panggung bagi pelajar untuk menampilkan minat dan bakatnya di bidang seni. Selain itu, lanjut dia, juga sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal Banyuwangi pada generasi muda.
"Ini adalah salah satu upaya regenerasi seniman muda di Banyuwangi. Kami ajak anak-anak muda yang berbakat dan minat seni untuk berkreasi sebaik-baiknya di panggung ini. Saya yakin, di antara ribuan siswa yang terlibat di event ini, pasti akan ada siswa yang akhirnya tertarik untuk menekuni seni dan budaya daerah," kata Ipuk.
Baca juga: Fasilitasi Pasar Takjil Ramadan, Bupati Ipuk: Momentum Bangkitkan Ekonomi Sektor Kuliner
"Seni budaya harus dilestarikan karena itu menjadi salah satu modal Banyuwangi membangun daerahnya," imbuh Ipuk.
Pertunjukkan perdana Banyuwangi Culture Everyweek kali ini digelar di Pasar Wisata Terpadu di Kecamatan Sobo dan diisi oleh siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Kecamatan Giri.
Baca juga: Dibuka Wapres, Bupati Ipuk Paparkan Strategi Pariwisata Sehat Banyuwangi
Puluhan siswa berbakat seni menampilkan aneka kesenian, seperti Tari Jejer Gandrung Kembang Menur, Tari Gandrung Marsan, Tari Sorote Lintang, Hadrah, Tari Alumpang, Tari Barong, serta paduan suara.
Pasar Pariwisata Terpadu saat ini difungsikan sebagai pasar seni yang berisi produk-produk UMKM. Di kompleks tersebut juga akan disediakan terminal khusus angkutan wisata untuk shelter kendaraan yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi. (BWI/RG4)
Editor : Redaksi